Siklus: Jurnal Teknik Sipil (Apr 2024)

Analisis Penerapan Metode Fast-Track dan Crash Program Terhadap Waktu dan Biaya Dalam Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan

  • Bernardo Sandrini Salasa,
  • Hendro Wardono,
  • Dharwati P Sari,
  • Muhammad Rasya

DOI
https://doi.org/10.31849/siklus.v10i1.13718
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 43 – 53

Abstract

Read online

Adanya permasalahan yang terjadi pada pekerjaan konstruksi dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan waktu karena adanya ketergantungan antara setiap item pekerjaan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis percepatan waktu dan biaya agar ekonomis penggunaannya pada proyek Jalan Sanga-Sanga. Dalam pelaksanaannya terjadi keterlambatan waktu yang semula ditargetkan selesai dalam waktu 42 hari menjadi 59 hari. Metode fast-track dan crash program merupakan metode yang digunakan dalam penelitian untuk menekan keterlambatan dan dibandingkan hasilnya. Hasil analisis menggunakan metode fast-track dan crash program dari segi waktu bisa ditekankan lebih cepat dari rencana awal dengan variasi lewat waktu kerja 1 jam, 2 jam, 3 jam. Pada metode crash program yaitu dalam waktu 36 hari, 32 hari, dan 31 hari. Sedangkan pada metode fast-track­ dapat diselesaikan dalam waktu 39 hari dengan biaya sebesar Rp. 4.054.701.876,00 terjadi penurunan sebesar 0,8%, sedangkan dengan metode crash program memperoleh biaya sebesar Rp. 4.044.725.015,00 untuk 1 jam lembur, Rp. 4.067.463.338,00 untuk 2 jam lembur, dan Rp. 4.096.452.849,00 untuk lembur 3 jam. Dari kedua metode tersebut didapatkan kesimpulan bahwa metode yang lebih efektif dan efisien adalah metode crash program dengan lembur 1 jam dengan biaya Rp. 4.044.725.015,00.

Keywords