Jurnal Pangan dan Agroindustri (Oct 2014)
PEMBUATAN MIE KERING GEMBILI DAN BEKATUL (KAJIAN PROPORSI TERIGU : GEMBILI DAN PENAMBAHAN BEKATUL)
Abstract
Gembili dan bekatul merupakan salah satu hasil pertanian yang pemanfaatannya masih kurang, padahal kandungan gizi di dalamnya sangat tinggi. Gembili dan bekatul memiliki kandungan serat yang dapat menurunkan insiden penyakit kronis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proporsi terbaik dari tepung terigu : tepung gembili dengan penambahan bekatul dalam pembuatan mie kering serta pengaruhnya terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik mie kering. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor 1 proporsi tepung terigu : tepung gembili yang terdiri dari 3 level (80:20; 70:30; 60:40), faktor 2 penambahan bekatul yang terdiri dari 3 level (10%, 20%, 30%). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) dan BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan selang kepercayaan 5%. Penentuan perlakuan terbaik digunakan metode Indeks Efektifitas. Perlakuan terbaik diperoleh pada mie kering dengan proporsi tepung terigu : tepung gembili 80:20 dengan penambahan bekatul 20%.