CNJ: Caring Nursing Journal (Apr 2017)
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENANGANAN BANTUAN HIDUP DASAR (BASIC LIFE SUPPORT) PADA KAJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI SMK
Abstract
Berdasarkan American Health Association (AHA 2010), Basic Life Support (BLS) adalah tindakan pertolongan pertama yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami kondisi gawat, termasuk yang mengalami serangan jantung/henti jantung dan henti nafas. Seseorang yang mengalami henti nafas ataupun henti jantung belum tentu ia mengalami kematian, mereka masih dapat ditolong. Dengan melakukan tindakan pertolongan pertama berupa Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan pemeriksaan Primary survey. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui faktor yang berhubungan dengan penanganan bantuan hidup dasar (Basic Life Support) pada kejadian kecelakaan lalu lintas. Metode Penelitian menggunakan deskriftif analitik kualitatif dengan rancangan cross sectional dengan teknik purposive sampling. Sampel siswa siswi SMK 5 Banjarmasin. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Kuesioner, menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukan responden berdasarkan pengetahuan terbanyak adalah pengetahuan kurang yaitu 59,38%, berdasarkan perilaku yang terbanyak adalah perilaku kurang yaitu 64,58% dan tidak menangani BHD sebanyak 63,54%. Terdapat hubungan yang signifikan antara Faktor pengetahuan dan Faktor perilaku dengan penanganan BHD pada Kejadian Lakalantas (p = 0,000 < 0,005). Perlu diadakannya peningkatan promosi kesehatan tentang bantuan hidup dasar yang dilakukan oleh petugas promosi kesehatan/UKBM dengan melakukan pelatihan khusus pada unit kesehatan sekolah.