Jurnal Nusantara Medika (Apr 2024)

STUDI TERAPI OBAT ANTIKOAGULAN PADA RESPONDEN POSITIF COVID-19 RAWAT INAP DI RSUD GAMBIRAN KEDIRI TAHUN 2021

  • Fentyana Dwi Rilawat,
  • Lelly Winduhani Astuti,
  • Yulia Caesar Ayu Siwi

Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1

Abstract

Read online

COVID-19 yaitu penyakit akibat mikroorganisme menyerang sistem pernafasan, penyebabnya yaitu infeksi virus corona-2 (SARS-CoV-2) yang dapat menular ke manusia dan menjadi pandemi sejak tahun 2020. Salah satu efek COVID-19 adalah hiperkoagulabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola kegunaan dan efektivitas terapi antikoagulan pada responden positif COVID-19 di ruang khusus isolasi RSUD Gampilan pada bulan Januari hingga Desember 2021. Desain penelitian yaitu observasional analitik retrospektif dengan desain cross-substudy dengan sampel sebanyak 95 pasien. Penelitian menunjukkan bahwa heparin (74,74%) merupakan antikoagulan yang paling umum digunakan dan dosis yang umum diberikan atau diresepkan pada pasien adalah 2 x 5000 IU (36,62%). Rute pemberian ketiga antikoagulan yang dipilih adalah pemberian subkutan atau dibagian hipodermis (100%), dan durasi pemberian yang paling umum adalah 4 hingga 6 hari (49,47%). Rerata penurunan D-dimer setelah pemberian antikoagulan adalah 1,411 μg/l pada kelompok pasien yang mengonsumsi heparin, 2,607 μg/l pada kelompok pasien yang mengonsumsi enoxaparin, dan 2,607 μg/l pada kelompok pasien yang mengonsumsi fondaparinux kelompok itu adalah 2.855 μg/l. Hasil uji statistik didapatkan terjadi perbedaan yang signifikan pada data D-dimer sebelum dan sesudah diterapi dengan diberikan antikoagulan untuk tiga kelompok responden dengan nilai sig sebesar (P<0,05).

Keywords