Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Nov 2020)

PERAN ISOLAT RHIZOBAKTERIA DAN ZAT PENGHAMBAT TUMBUH DALAM PEMBENTUKAN DAN PERTUMBUHAN AKAR TANAMAN KENTANG

  • Henny Puspita Sari,
  • Warnita,
  • Indra Dwipa

DOI
https://doi.org/10.31933/ejpp.v1i1.170
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1
pp. 85 – 96

Abstract

Read online

PGPR adalah bakteri hidup bebas yang berada di tanah. Mereka baik secara langsung atau tidak langsung membantu perakaran (Kumar and Sharma 2017). Akar merupakan organ yang sangat penting bagi tanaman, peran akar yang paling utama yaitu dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tujuan untuk mendapatkan interaksi isolat rizobakteria dengan konsentrasi zat penghambat tumbuh coumarin dalam meningkatkan pembentukan umbi dan pertumbuhan tanaman kentang, serta mendapatkan isolat rhizobakteria dan konsentrasi pemberian coumarin yang terbaik dalam pertumbuhan dan pembentukan umbi tanaman kentang. Penelitian ini mengunakan pola faktorial dalam rancangan acak lengkap dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah isolat rhizobakteria yaitu tanpa isolat, isolat BT.4.1, isolat BT.4.2, isolat BT.4.3 dan faktor kedua adalah konsentrasi zat penghambat tumbuh coumarin, yaitu konsentrasi coumarin 0, 50, 100 dan 150 mg/l. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pemberian isolat rhizobakteria dan coumarin dapat menekan panjang akar tanaman kentang diperoleh pada isolat BT.4.1 dengan konsentrasi coumarin 50 mg lˉ¹, sehingga energi yang digunakan bisa untuk pembentukan biji. Sedangkan pemberian coumarin secara tunggal tidak mempengaruhi, tetapi coumarin dapat menekan panjangan akar dan bobot basah akar.

Keywords