Jurnal Teknik Hidraulik (Dec 2022)

DESAIN JARINGAN POMPA IRIGASI PADA RAWA PASANG SURUT DENGAN HIDROTOPOGRAFI B/C (STUDI KASUS DIR. DANDA)

  • Indra Setya Putra,
  • Nurlia Sadikin,
  • Arif Dhiaksa

DOI
https://doi.org/10.32679/jth.v13i2.700
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2
pp. 89 – 102

Abstract

Read online

Produktivitas pertanian dari lahan rawa yang ada di Indonesia tergolong masih belum maksimal. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pasokan air untuk irigasi pertanian. Dibutuhkan tindakan khusus agar sistem tata air di lahan rawa bisa mencukupi kebutuhan tanaman pertanian sepanjang tahun. Lokasi studi di lahan rawa yang termasuk ke dalam hidrotopografi B/C yaitu di Daerah Irigasi Rawa Danda Jaya di Provinsi Kalimantan Selatan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendesain sistem irigasi guna meningkatkan produktivitas tanam dengan menggunakan jaringan pompa irigasi di lahan rawa yang terpengaruh oleh pasang surut. Metode penelitian yang dilakukan meliputi analisis hidrotopografi, analisis hidrologi, analisis hidrolika, perhitungan pompa air dan pipa yang digunakan untuk irigasi. Hasil perhitungan menunjukkan kebutuhan air terbesar di lahan adalah 1,1 l/s/ha atau 73,5 l/s dengan pola tanam menggunakan 2 (dua) fase tanam. Saluran irigasi menggunakan saluran tertutup berupa pipa dengan ukuran antara 8 inchsampai 2,5 inch. Irigasi disuplay dari 2 unit pompa dengan kapasitas masing-masing adalah 40 l/s yang bisa dioperasikan secara terpisah untuk memenuhi kebutuhan air di lahan yang berada di sebelah kanan dan kiri saluran. Dalam desain tata air ini diperlukan 2 buah pintu air untuk menahan air pasang yang masuk ke dalam saluran tersier yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi. Selain itu, di dalam desain ini juga menggunakan pipa diameter 6 inchsebagai saluran pembuang untuk membuang kelebihan air di lahan persawahan ke saluran tersier. Kata kunci: pompa irigasi, hidrotopografi, pompa irigasi, jaringan pipa