Jurnal Teknik ITS (Sep 2013)

Re-design High Pressure Heater (HPH) 5 pada Perusahaan Pembangkit Tenaga Listrik

  • Devia Gahana Cindi Alfian,
  • Djatmiko Ichsani

Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2

Abstract

Read online

Boiler merupakan komponen utama yang ada pada pembangkit. Jika terjadi penurunan efisiensi pada boiler, maka listrik yang dihasilkan juga menurun. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dari boiler, salah satunya adalah menggunakan High Pressure Heater (HPH). HPH merupakan alat pemanas feedwater sebelum masuk ke boiler sehingga mengurangi kerja dari boiler. Saat ini kondisi HPH 5 yang ada di salah satu perusahaan pembangkit listrik sudah lama digunakan sehingga perlu dilakukan analisa untuk mengatahui performa dari HPH ini. Jika terjadi kebocoran atau kerusakan hanya dilakukan re-tubing yang selalu menggunakan design Original Equipment Manufacturing (OEM) yang memakan waktu cukup lama dan biaya yang mahal. Proses analisa yang dimaksudkan adalah re-design sehingga apabila terjadi kerusakan dapat diganti dengan buatan sendiri. Pada perancangannya digunakan analisa termodinamika dan perpindahan panas dengan metode LMTD untuk mendapatkan dimensi tiap zona. Perhitungan yang dilakukan meliputi menentukan panjang masing-masing tiap zona HPH, laju perpindahan panas, overall heat transfer coefficient (U), luas perpindahan panas (A), perhitungan pressure drop (∆p) untuk masing-masing zona. Hasil yang didapatkan pada analisa ini adalah dimensi zona desuperheating didapatkan panjang maksimal 2,94 m, luasan perpindahan panas efektif 231,7 m2, Overall Heat Transfer Coefficient 520,43 Watt/m2K, baffle spacing 0,345 m, jumlah baffle 8 buah. Pada zona Condensing didapatkan panjang maksimal 9,39 m, luasan perpindahan panas efektif 739,5 m2, Overall Heat Transfer Coefficient 3738,3 Watt/m2K, baffle spacing 1,8 m, jumlah baffle 4 buah. Sedangkan pada zona Subcooling didapatkan panjang maksimal 1,66 m, luasan perpindahan panas efektif 131 m2, Overall Heat Transfer Coefficient 3659,84 Watt/m2K, baffle spacing 0,345 m, jumlah baffle 4 buah. Sehingga didapatkan panjang total tube 14 m, total luasan perpindahan panas efektif 1.102,34 m2, Total Overall Heat Transfer Coefficient 733 Watt/m2K, total jumlah baffle 17 buah.

Keywords