ULIN: Jurnal Hutan Tropis (Mar 2022)

Evaluasi pertumbuhan tanaman uji keturunan tembesu (Fagraea fragrans Roxb) umur 3 tahun di KHDTK Kemampo Kabupaten Banyuasin

  • Syaiful Islam,
  • Cik Aluyah,
  • Endang Sosilawati,
  • Imam Muslimin,
  • Agus Sofyan

DOI
https://doi.org/10.32522/ujht.v6i1.6963
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 80 – 90

Abstract

Read online

Tembesu (Fagraea fragrans Roxb) merupakan jenis unggulan lokal di Sumatera Selatan. Pemanfaatannya yang sangat luas telah mengakibatkan menurunnya potensi jenis tersebut di hutan alam. Panjangnya daur tanaman tembesu menjadi masalah dalam usaha budidaya tanaman tersebut. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman dan variasi genetik uji keturunan tembesu (Fagraea Fragrans ROXB) umur 3 tahun di KHDTK Kemampo, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Blok Tak Lengkap dengan baris kolom, 55 famili, 20 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provenan berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diamati, sedangkan family tanaman berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang serta berpengaruh nyata terhadap volume pohon. Rata-rata tanaman tertinggi terdapat pada family 20 yaitu 4,79 m, rata-rata diameter terbesar terdapat pada family 35 yaitu 7,02 cm, rata-rata volume terbesar terdapat pada family 35 sebesar 0.0177 m3. Untuk parameter genetik, nilai heritabilitas individu berada pada level tinggi yaitu 0,37 untuk tinggi tanaman, dan berada pada level sedang untuk diameter batang dan volume pohon, sedangkan nilai heritabilitas famili berada pada level tinggi yaitu 0,65 untuk variabel tinggi tanaman dan berada pada level rendah untuk diameter batang dan volume pohon. Untuk korelasi genetik antara tinggi dan diameter batang mempunyai nilai yang tinggi yaitu 0,67 Taksiran perolehan genetik pada tingkat seleksi 5% menunjukkan nilai yang cukup tinggi yaitu 7,84% untuk tinggi tanaman, 4,51% untuk diameter batang, dan 36,62 untuk volume pohon.

Keywords