Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (Jun 2017)

PERSPEKTIF BELAJAR SEBAGAI LANDASAN PSIKOLOGIS DALAM PENGEMBANGAN MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

  • Sitti Fatimah S. Sirate,
  • Muhammad Yaumi

DOI
https://doi.org/10.24252/lp.2017v20n1i8
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 1
pp. 98 – 111

Abstract

Read online

Abstrak: Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep dasar belajar dan mengu­ra­i­kan berbagai perspektif belajar sebagai landasan psikologis dalam pengem­ba­ngan media dan teknologi pembelajaran. Hasil kajian menunjukkan bahwa be­la­jar merupakan perubahan kemampuan manusia yang relatif permanen sebagai aki­bat dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Terdapat tiga pers­pek­tif belajar sebagai landasan dalam pengembangan media dan teknologi pem­be­la­ja­ran. Perspektif behavioris menekankan pada pengembangan media dan tek­no­lo­gi untuk pengelolaan dan penyajian sumber belajar, serta penyelesaian tugas man­diri melalui CAL. Perspektif kognitif fokus pada pemanfaatan piranti lunak un­­tuk pengaktifan proses memori dalam belajar. Perspektif konstruktivis per­pi­jak pada integrasi social media untuk memfasilitasi interaksi sosial secara ko­la­bo­ra­tif dan membangun makna melalui aktivitas sesuai dunia nyata. Abstract: This study aims at describing the basic concepts of learning and elaborating va­rious learning perspectives as a psychological foundation in the development of instructional media and technology. The results show that learning is a relative per­manent change in human capabilities as a result of experience and interaction with the environment. There are three learning perspectives as the basis for ins­truc­tional media and technologydevelopment. Behavioral perspectives emphasize media and technology development for managing and presentinginstructional re­sources, as well as the completion of independent tasks through CAL. The cog­nitive perspectivesfocus on the utilization of software for the activation of me­mo­ry processes in learning. Constructivist perspectivescentralize on social media integration to facilitate collaborative social interaction and construct meaning through real world activity.

Keywords