Jurnal Teknik Elektro Indonesia (Jan 2022)
Rancang Bangun Alat Sistem Pengaman dan Monitoring Kebocoran Lpg Berbasis Internet Of Things (IOT)
Abstract
Pemerintah Indonesia telah melakukan konversi bahan bakar minyak tanah ke bahan bakar LPG yang dimulai pada tahun 2007. Sehingga banyak masyarakat Indonesia menjadikan LPG sebagai bahan bakar utama memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun industry. Penyebab dari kebocoran tabung LPG, adanya kualitas karet segel yang tidak memenuhi standar, kebocoran pada sistem katup (Valve), ketidaksempurnaan tabung gas itu sendiri. Tugas akhir ini bertujuan untuk mempermudah pemilik rumah atau gedung mengetahui telah terjadinya kebocoran LPG dari jarak jauh. Alat ini menggunakan mikrokontrroler arduino uno sebagai pusat pengolahan data, sensor MQ-6 untuk deteksi gas, sensor DHT11 untuk deteksi suhu, relay untuk on/off lampu indikator dan kontaktor, buzzer sebagai indikator bunyi, LCD sebagai media informasi dan telegram sebagai pengiriman data dari jarak jauh menggunakan modul wifi ESP8266. Ketika gas terdeteksi dalam rentang ppmppm=8000 ppm, lampu indicator merah dan buzzer on, LCD menampilkan status “DANGER” kadar gas, besaran suhu, dan kontaktor off serta notifikasi melalui telegram. Ketika sudah sampai pada kondisi danger sistem harus direset sebelum memulai pendeteksian gas kembali.