Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology (Apr 2023)

Surgical Wound Dehiscence Treatment

  • Riyan H. Kurniawan,
  • Ni Putu C. D. Atmantika,
  • Achmad K. Harzif,
  • Dewita Nilasari

DOI
https://doi.org/10.32771/inajog.v11i2.1847

Abstract

Read online

Objective: This article describes management of surgical wound dehiscence. in a cesarean section. Method: Case report. Case: A 39 years-old woman, P4, presented with reddish pus coming out from open surgical wound on day 4 following a caesarean section. Laboratory fi ndings revealed a condition of Hypoalbuminemia, leukocytosis, and a Staphylococcus aureus was detected on pus from the wound base. Upon the resuturing, the wound was dressed with antimicrobial wound dressings and pad and changed every 12 hours. After 3 days, the wound was dressed with modern antimicrobial wound dressings gel and pad, changed every 3 days and planned for necrotomy afterwards. A presence of dry, granulation tissue was observed before the resuturing. Conclusion: Selection of dressing regimen should be individualized according to the wounds. Modern antimicrobial wound dressing can be a good therapy option for surgical wound dehiscence after caesarean section. Keywords: surgical site infection, surgical wound, wound dehiscence. Tujuan: Artikel ini melaporkan tata laksana dehisensi luka operasi seksio sesarea. Metode: Laporan kasus. Kasus: Seorang perempuan 39 tahun, P4, datang dengan keluhan nanah kemerahan keluar dari luka operasi terbuka postoperasi seksio sesarea hari ke-4. Temuan laboratorium: Hipoalbuminemia, leukositosis, dan Staphylococcus aureus dari kultur dasar luka. Sebelum operasi penjahitan kembali, luka dibalut dengan pembalut dan bantalan luka antimikroba modern yang diresapi dengan hidrogel, diganti setiap 12 jam. Setelah 3 hari, luka dibalut dengan gel dan pembalut luka antimikroba modern yang diresapi dengan hidrogel, diganti setiap 3 hari dan direncanakan untuk nekrotomi. Sebelum operasi dilakukan kembali, luka tampak kering dengan dasar jaringan granulasi. Kesimpulan: Regimen pembalutan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing luka. Pembalut luka antimikroba modern dapat menjadi pilihan terapi yang baik untuk dehisensi luka bedah setelah operasi seksio sesarea. Kata kunci: dehisensi luka, infeksi luka operasi, luka operasi.