Invotek: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi (Apr 2019)
Karakteristik Nilai Kalor Briket Campuran Tebu Tibarau dan Kulit Durian
Abstract
Kebutuhan energi yang meningkat di masyarakat, dapat berdampak terhadap kelangkaan bahan bakar minyak sehingga menjadi ketergantungan terhadap energi sebagai kebutuhan utama. Pengembangan diversifikasi produk berupa briket campuran tebu tibarau dan kulit durian sebagai upaya dalam mendapatkan bahan bakar alternatif. Sumber energi terbarukan yang berpotensi dijadikan bahan bakar briket berbahan baku tebu tibarau dan kulit durian. Upaya dan inovasi briket campuran tebu tibarau dan kulit durian yang dihasilkan sebagai bahan bakar alternatif sehingga mempunyai karakteristik terhadap kualitas dan performa yaitu nilai kalornya. Tahapan ujicoba dan evaluasi terhadap briket campuran tebu tibarau dan kulit durian diperlukan sebelum dikembangkan dan direkomendasi sebagai bahan bakar alternatif. Melalui teknologi proses pembuatan produk briket dengan kompaksi dan optimalisasi kandungan komposisi dan penggunaan jenis perekat sehingga diperoleh nilai kalornya. Dari penelitian ini diperoleh briket campuran tebu tibarau dan kulit durian yang direkomendasikan sebagai bahan bakar alternatif. Karakteristik nilai kalor briket campuran tebu tibarau dan kulit durian yang tertinggi dengan perekat gambir diperoleh sebesar 16967,91 kJ/Kg dan massa jenis 682,23 Kg/m3. Briket (biomassa) yang memiliki massa jenis (densitas) yang tinggi memiliki nilai kalor yang tinggi pula. Perbandingan komposisi campuran pada pembuatan briket yaitu 40% : 40% : 20%. Komposisi campuran antara bahan baku dengan perekat, besaran butir, gaya penekanan (kompaksi) sangat mempengaruhi karakteristik nilai kalor dan massa jenis briket tersebut.
Keywords