Sainsmat (Sep 2018)

Kajian Suseptibilitas Magnetik Bergantung Frekuensi terhadap Pasir Besi Kabupaten Takalar

  • Vistarani Arini Tiwow,
  • Meytij Jeanne Rampe,
  • Muhammad Arsyad

DOI
https://doi.org/10.35580/sainsmat7273662018
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 136 – 146

Abstract

Read online

Telah dilakukan penelitian mengenai kajian suseptibilitas magnetik bergantung frekuensi terhadap pasi besi Kabupaten Takalar. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi mineral magnetik yang dominan berdasarkan data suseptibilitas magnetik dan menganalisis sumber mineral magnetik berdasarkan suseptibilitas magnetik bergantung frekuensi. Metode yang digunakan adalah metode magnetik batuan khususnya parameter suseptibilitas magnetik. Pengukuran dilakukan menggunakan alat Bartington MS2 Susceptibility Meter dilengkapi sensor MS2B yang bekerja pada frekuensi rendah (470 Hz) dan frekuensi tinggi (4700 Hz). Hasil penelitian mengindikasikan pasir besi mengandung mineral ferrimagnetik yaitu magnetite. Nilai suseptibilitas magnetik pada frekuensi rendah dan frekuensi tinggi identik serta persentase suseptibilitas magnetik bergantung frekuensi diperoleh kurang dari 2 % yang mengindikasikan pasir besi memiliki bulir magnetik multi domain (MD). Korelasi positif antara suseptibilitas magnetik pada frekuensi rendah dengan bergantung frekuensi mengindikasikan sumber mineral magnetik yang dominan berasal proses pedogenik yaitu pelapukan batuan gunung api.