Jurnal Kesehatan (Sep 2016)
HUBUNGAN PERSEPSI TIM BEDAH DENGAN KEPATUHAN PENERAPAN SURGICAL PATIENT SAFETY PADA PASIEN OPERASI BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAYJEND HM. RYACUDU
Abstract
Keselamatan telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Upaya peningkatan keselamatan pasien di ruang operasi menggunakan formulir surgery safety checklist sebagai alat komunikasi yang praktis dan sederhana. Di Indonesia, kasus terkait tindakan operasi, yaitu: Kasa tertinggal di ruang antara otot dan tulang dialami oleh Parjo di Rumah Sakit Remen Waras; dan salah amputasi kaki dialami oleh Sawin di Rumah Sakit Prima Graha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi tim bedah dengan kepatuhan penerapan surgical patient safety pada pasien operasi bedah di ruang operasi RSUD Mayjend HM. Ryacudu. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua tim bedah berjumlah 30 responden, dengan sampel yang diambil seluruhnya dari jumlah populasi, yaitu: berjumlah 30. Hasil uji statistik di peroleh nilai p-value sebesar 0,03, sehingga disimpulkan ada hubungan antara persepsi tim bedah dengan kepatuhan penerapan surgical patient safety. Peneliti menyarankan perlunya sosialisasi pada seluruh tim bedah tentang patient safety.
Keywords