Sorot (Apr 2022)

The leading potential development in the Metropolitan Area of Gerbangkertosusila

  • Thoyyibatud Duriyyah,
  • Farida Rahmawati

DOI
https://doi.org/10.31258/sorot.17.1.25-39
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 1
pp. 25 – 39

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan tingkat ketimpangan pendapatan, menganalisis interaksi ekonomi, struktur perekonomian serta identifikasi potensi sektor unggulan pada Kabupaten/kota yang tergabung dalam Kawasan Metropolitan Gerbangkertosusila. Data yang digunakan meliputi data sekunder dengan metode analisis Indeks Williamson, Tipologi Klassen, Analisis Gravitasi, Analisis LQ, dan Shift Share pada periode tahun 2016-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kawasan Metropolitan Gerbangkertosusila memiliki tingkat ketimpangan pendapatan yang tergolong tinggi. Sedangkan dari struktur perekonomiannya, hanya Kabupaten Bangkalan yang dikategorikan masuk dalam daerah relatif tertinggal, untuk keenam Kabupaten/Kota lainnya tergolong daerah potensial dan dapat berkembang pesat. Dari sisi interaksinya, hanya Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo yang memiliki interaksi kuat dengan Kota Surabaya sebagai pusat pertumbuhan di Kawasan Metropolitan Gerbangkertosusila. Selain itu, setiap wilayah memiliki sektor unggulan dengan daya saing baik dan tumbuh cepat seperti, Industri Pengolahan, Kontruksi, serta Transportasi & Pergudangan. This study aimed to determine the developments of income inequity level, analyze economic interactions and economic structure. Moreover, it was to find out the superior potential of the Regency/City in the Gerbangkertosusila Metropolitan Area. The data used was secondary data with the Williamson Index, Klassen Typology, Gravity Analysis, LQ Analysis, and Shift Share analysis methods in 2016-2019. The results showed that the Gerbangkertosusila Metropolitan Area had a relatively high income inequity level. Meanwhile, from its economic structure, only Bangkalan Regency is categorized as a relatively underdeveloped area, while the other six Regencies/Cities are classified as potential areas and can develop rapidly. In terms of interaction, Gresik and Sidoarjo had strong interactions with Surabaya City as a growth center in the Gerbangkertosusila Metropolitan Area. In addition, each region has leading sectors with good competitiveness and fast growth, such as the Manufacturing, Construction, and Transportation & Warehousing industries.

Keywords