Madaniya (Feb 2024)

Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Srengseng Meruya Selatan

  • Devy Mawarnie Puspitasari,
  • Andriansyah Bachtillah

DOI
https://doi.org/10.53696/27214834.738
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1

Abstract

Read online

Musibah pandemi di awal tahun 2020 semakin menurunkan daya beli masyarkat. Kondisi ini semakin mempersulit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat bertahan dalam situasi sulit ini. Setelah pandemi berlalu, UMKM ingin segera bangkit dan dapat kembali menjalankan usahanya kembali. Namun, keinginan ini terganjal oleh banyak kendala, diantaranya ketersediaan modal yang merupakan faktor kunci untuk menjalankan kembali usahanya. Kendala ini tidak terkecuali dihadapi oleh UMKM dan calon pengusaha UMKM di kawasan Srengseng Meruya Selatan. UMKM di Srengseng Meruya Selatan memiliki beberapa permasalahan, di antaranya tidak memiliki pengetahuan dan wawasan mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR), literasi mengembangkan usahanya, dan tidak mempunyai keberanian untuk mengambil KUR karena tidak memiliki aset (jaminan). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan peningkatan literasi keuangan mengenai KUR Mikro dan KUR Kecil, persyaratan dan ketentuan KUR, alur pengajuan KUR, dan keunggulan dari produk KUR guna mendukung usahanya. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahap pertama persiapan. Pelaksanaan tahap kedua adalah pemberian edukasi kepada UMKM. Langkah ketiga yaitu melakukan evaluasi kegiatan. Berdasarkan penyebaran kuesioner diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan wawasan masyarakat UMKM Srengseng setelah mendapatkan penyuluhan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat UMKM dapat meningkatkan kapasitas usahanya, meningkatkan ekonomi keluarga dan sekitar juga turut menyerap tenaga kerja.

Keywords