Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) (Jul 2021)

GAP KOMUNIKASI ANTARGENERASI DALAM PENGELOLAAN RADIO KOMUNITAS DI WILAYAH URBAN

  • Diana Anggraeni,
  • Sarwititi Sarwoprasodjo,
  • Amiruddin Saleh,
  • Andi Faisal Bakti

DOI
https://doi.org/10.31346/jpikom.v22i1.3398
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 1
pp. 87 – 102

Abstract

Read online

Radio komunitas didirikan untuk melayani kepentingan dan kebutuhan komunitas. Akan tetapi, dalam perkembangannya, radio komunitas tidak dapat sepenuhnya beroperasi sesuai aspirasi anggotanya. Radio komunitas juga harus beradaptasi dengan beragam perkembangan agar dapat mempertahankan kelangsungan eksistensinya. Penelitian yang dilakukan di Radio Komunitas Dapur Remaja (RKDR) di Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat ini bertujuan untuk mengkaji gap komunikasi antargenerasi dalam pengelolaan radio komunitas di perkotaan setelah generasi kedua memimpin manajemen. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis kritis. Pengumpulan data dilakukan melalui FGD, wawancara mendalam, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menemukan bahwa terjadi gap komunikasi antara pengelola baru dengan anggota komunitas lama, yang disebabkan adanya perubahan pola interaksi komunikasi secara sosial dan budaya, yang berdampak pada perbedaan pemahaman mengenai pengelolaan radio komunitas. Pengelola radio komunitas, yang merupakan generasi muda, dianggap kurang mengakomodasi kegiatan komunitas sebelumnya dan lebih fokus memikirkan strategi baru untuk mendulang profit dari radio komunitas, sehingga partisipasi komunitas, nilai-nilai dan kepentingan komunitas kurang diperhatikan.

Keywords