Sari Pediatri (Dec 2016)
Pola Menonton Televisi dan Pengaruhnya Terhadap Anak
Abstract
Latar belakang. Beberapa penelitian menyatakan bahwa menonton televisi telah menciptakan berbagai penyakit sosial termasuk membuat pelajar menjadi pasif yang sulit untuk berkonsentrasi dalam belajar yang akan menyebabkan menurunnya nilai ujian serta menyebabkan aktifitas yang kurang yang dapat menyebabkan obesitas.1,3 Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola menonton pada anak dan pengaruhnya terhadap pendidikan serta pola makan. Metode. Penelitian deskriptif analitik yang bersifat cross-sectional. Penilaian dilakukan dengan pengisian kuesioner pada 100 ibu, yang dilakukan di TK Ahmad Yani, Binjai. Sumatera Utara pada bulan Maret 2006. Hasil. Umur ibu yang ikut dalam penelitian terbanyak usia 31-40 tahun (65%). Pendidikan terbanyak dari para ibu responden adalah tamatan SMU(49%), rata-rata ibu tidak bekerja (59%). Usia anak pertama kali menonton televisi 38 (38%) terbanyak pada usia 3-5 tahun, lama menonton televisi perhari 1-2 jam sebanyak 56 (56%) dan acara yang paling disenangi oleh anak adalah kartun 77 (77%). Namun tidak memperlihatkan hubungan yang signifikan antara lama menonton televisi, usia pertama kali anak menonton, acara yang disenangi terhadap pendidikan, dan pola makan anak. Kesimpulan. Menonton televisi mempunyai pengaruh terhadap belajar anak dan pola makan dari anak tetapi tidak bermakna secara statistik. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menilai pengaruh televisi terhadap perilaku anak pada usia berikutnya
Keywords