Jurnal Ilmu Lingkungan (Apr 2020)
Pengolahan Air Sumur Bor Menggunakan Adsorben Fly-ash/ Zeolit dan Ultrafiltrasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan adsorben sebagai pengolahan awal sebelum proses ultrafiltrasi untuk pengolahan air sumur bor menjadi air layak konsumsi. Air umpan yang digunakan berasal dari sumur bor yang berada di areal Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Indralaya. Dua jenis adsorben yang digunakan adalah fly-ash dan zeolit dengan ukuran partikel masing-masing 20 mesh. Masing-masing adsorben ditempatkan dalam tabung FRP (Fiberglass Reinforced Plastic) yang dikombinasikan dengan membran UF (ultrafiltrasi) komersial tipe HM90UF (50,000-150000 Dalton). Variabel proses yang diteliti adalah waktu operasi mulai dari 15 sampai 90 menit laju alir air umpan menuju membran ultrafiltrasi yang diatur dari 4, 6 dan 8 L/menit. Parameter kualitas air yang menjadi fokus adalah pH, turbiditi, kadar nitrat, besi, dan mangan serta bakteri e-coli dan coliform. Pengukuran parameter analisis air dilakukan menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), kandungan bakteri menurut metode APHA dan kadar ion logam menggunakan AAS (atomic absorption spectroscopy). Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa kombinasi fly-ash dan ultrafiltrasi dapat meningkatkan pH air sumur bor dari 5,43 menjadi 7,0-8,1 dengan persentase penurunan turbiditi mencapai 99,48% sedangkan kombinasi zeolit dengan ultrafiltrasi dapat meningkatkan pH sampel menjadi 7,1 sampai 7,3 dengan penurunan turbiditi sebesar 99,71%. Air yang dihasilkan memenuhi syarat air bersih bahkan air minum karena bebas bakteri e-coli dan coliform. Penggunaan adsorben sebelum membran ultrafiltrasi dapat meningkatkan kualitas air sumur bor sehingga menjadi memenuhi syarat air bersih.
Keywords