JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) (Mar 2015)

Pengaruh Pemberian Minuman Karbohidrat Dan Protein Whey Pra Operasi Terhadap Kadar C- Reactive Protein Pasca Operasi Pada Pasien Mastektomi

  • Erwin Santoso Andreanto,
  • Aria Dian Primatika,
  • Jati Listiyanto Pujo

DOI
https://doi.org/10.14710/jai.v7i1.9162
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 21 – 29

Abstract

Read online

Latar belakang : CRP adalah protein fase akut yang kadarnya dalam darah sangat berkaitan erat dengan respon inflamasi akut yang terjadi.Tindakan pembedahan dan puasa yang berkepanjangan menyebabkan pelepasan sitokin-sitokin proinflamasi dan mediator inflamasifaseakut melalui proses yang rumit. Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian minuman karbohidrat dan protein whey praoperasi terhadap kadar CRP pascaoperasi pada pasien mastektomi. Metode : Penelitian jenis uji klinis acak terkontrol. Sampel penelitian sebanyak 26 dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok perlakuan (13 sampel) diberikan 400 mL minuman karbohidrat dan protein whey malam sebelum operasi dan 200 mL 4 jam sebelum operasi. Kelompok kontrol diberikan air mineral dengan jumlah dan waktu pemberian yang sama dengan kelompok perlakuan. Kedua kelompok diperiksa kadar CRP pra dan pascaoperasi. Hasil : Terdapat perbedaan bermakna ( p = 0,001) pada kadarCRP pascaoperasi antara kelompok kontrol yaitu 7,62 ± 2,074 dibandingkan dengan CRP pascaoperasi kelompok perlakuan yaitu 2,81 ± 2,920. Selain itu juga terdapat perbedaan yang bermakna (p = 0,000) dalam selisih kadar CRP praoperasi dan pascaoperasi pada kelompok kontrol yaitu 5,36 ± 0,535 dibandingkan dengan kelompok perlakuan yaitu 0,89 ± 0,938. Kesimpulan : Pemberian minuman karbohidrat dan protein whey pra operasi terbukti menurunkan respon inflamasi fase akut pascaoperasi, yang tergambar dari peningkatan kadar CRP pascaoperasi yang lebih rendah pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Keywords