Profetika (Jun 2016)

KONSEP INTEGRASI ILMU GHOYAH DAN ILMU WASILAH DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN DI SEKOLAH (Studi Kasus di SMA Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap Tahun 2012-2013)

  • Opi Irawansah

Journal volume & issue
Vol. 15, no. 1
pp. 109 – 118

Abstract

Read online

The study in this research was about the integration concept of ghoyah (goal) and wasilah (medium) science in the school education curriculum. The first purpose of this research was identification of the integration concept of ghoyah (goal) and wasilah (medium) science that was applied at Al-Irsyad Al-Islamiyyah Senior High School Cilacap. The second purpose of this research was identification of the main problem and solution that had to be done in implementation of integration of ghoyah and wasilah science at Al-Irsyad Al-Islamiyyah Senior High School Cilacap. The method used in this research was qualitative research method. This method was used for case study at Al-Irsyad Al-Islamiyyah Senior High School Cilacap. The written data were books, documents and magazines about integration concept of ghoyah and wasilah science. Whereas the unwritten data were taken from Al-Irsyad Al-Islamiyyah Senior High School Cilacap. The collection of data used observation, documentation and interview methods. The data had been collected by those method were analyzed in the verbal form using coherence interpretation. The result this research showed that the integration of ghoyah and wasilah science was applied at Al-Irsyad Al-Islamiyyah Senior High School Cilacap had some types. They were the integration of ghoyah and wasilah science in preparation lesson plan, in implementing teaching-learning and extra curricular activities and so on. According to researcher’s analysis, there were some things that could help the process of integration of ghoyah and wasilah science in some activities above. The first, teachers’ knowledge and capability in applying the integration concept of ghoyah and wasilah science. The second, there was colaboration between teachers and parents in supervising students’ activities out of school. Key words: integration concept; goal science; medium science. Studi dalam penelitian ini adalah mengenai konsep integrasi ilmu ghoyah (tujuan) dan ilmu wasilah (sarana) dalam kurikulum pendidikan di sekolah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi konsep integrasi ilmu ghoyah dan ilmu wasilah yang diterapkan di SMA Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap, dan mengidentifikasi problem utama dan solusi yang harus dilakukan dalam implementasi integrasi ilmu ghoyah dan ilmu sarana di SMA Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang merupakan studi kasus di SMA Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap. Fenomena agama adalah fenomena universal umat manusia. Selama ini belum ada laporan penelitian dan kajian yang menyatakan bahwa ada sebuah masyarakat yang tidak mempunyai konsep tentang agama. Walaupun peristiwa perubahan sosial telah mengubah orientasi dan makna agama, hal itu tidak berhasil meniadakan eksistensi agama dalam masyarakat. Sehingga kajian tentang agama selalu akan terus berkembang dan menjadi kajian yang penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Sebagaimana dalam ranah pendidikan, agama sangat penting untuk dikaji, karena apabila terjadi dikotomi antara agama dan pendidikan maka sudah bisa dipastikan pendidikan tersebut tidak bisa optimal dan bahkan tidak akan sampai kepada tujuan yang sebenarnya. Maka dari itu pendidikan tidak akan pernah terlepas dari agama dalam prakteknya. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, telah ditetapkan tujuan Pendidikan Nasional yaitu untuk “Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.1 Apabila kita memperhatikan tujuan dan makna pendidikan di atas, maka pada dasarnya pendidikan adalah proses perubahan sikap dalam usaha mendewasakan seseorang, jadi seseorang dikatakan berpendidikan ketika ada perubahan sikap pada dirinya, sikap bukan hanya berarti akhlah atau adab saja, akan tetapi perutertulis berupa buku, dokumen dan majalah yang berkaitan dengan konsep pengintegrasian ilmu ghoyah dan ilmu wasilah. Sedangkan data yang tidak tertulis didapat dari SMA Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara yang dianalisis dalam bentuk verbal dengan interpretasi koherensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi ilmu ghoyah dan ilmu wasilah yang diterapkan di SMA Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap ada beberapa bentuk yaitu, integrasi ilmu ghoyah dan ilmu wasilah dalam penyusunan perangkat pembelajaran, pelaksanaan KBM, kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lainnya. Menurut analisis peneliti, ada beberapa hal yang dapat membantu berjalannya proses integrasi ilmu ghoyah dan ilmu wasilah dalam beberapa kegiatan di atas, diantaranya adalah: 1. Pengetahuan dan kemampuan guru dalam menerapkan konsep integrasi ilmu ghoyah dan ilmu wasilah. 2. Adanya kerjasama antara guru dan orangtua dalam megawasi kegiatan peserta didik di luar sekolah. Kata kunci: konsep integrasi; ilmu tujuan; dan ilmu sarana.