JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran) (Oct 2018)

Pembelajaran IPA dan Lingkungan: Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran pada SD, SMP, SMA di Tambun Selatan, Bekasi

  • Ilmi Zajuli Ichsan,
  • Aryani Kadarwati Dewi,
  • Farah Muthi Hermawati,
  • Enin Iriani

DOI
https://doi.org/10.31331/jipva.v2i2.682
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2
pp. 131 – 140

Abstract

Read online

Pembelajaran di era modern ini sudah banyak menggunakan teknologi dalam membantu guru dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis kebutuhan dan melihat peran guru dalam mengembangkan media pembelajaran IPA dan lingkungan. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan cara melakukan analisis kebutuhan. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2017 - Maret 2018. Tempat penelitian yaitu di SDN Jatimulya 02, SDN Jatimulya 07, SMPN 1 Tambun Selatan, dan SMAN 5 Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Hasil Penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran yang digunakan belum variatif. Guru belum berperan besar dalam mengembangkan media pembelajaran. Hal ini membuat inovasi media pembelajaran mutlak dilakukan. Kesimpulannya adalah bahwa media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA dan lingkungan di Tambun Selatan, masih perlu dikembangkan. Natural Science and Environmental Learning: Need Assessment of Learning Media at School In Tambun Selatan, Bekasi >Learning in this modern era has used a lot of technology in helping teachers in learning. The purpose of this study is to conduct a need assessment and see the role of the teacher in developing science learning media and the environment. The research method used is descriptive qualitative research method that is by way of need assessment by conducting interviews and direct observation. SDN Jatimulya 02, SDN Jatimulya 07, SMPN 1 Tambun Selatan, dan SMAN 5 Tambun Selatan Bekasi, West Java. Research results show that learning media usage is not varied. This makes learning media innovation absolutely necessary. The conclusion is that the learning media used by teachers in science learning and the environment in South Tambun Subdistrict, Bekasi, West Java, still need more development in order to be more diverse.