Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (Apr 2017)

Pemberian Vaksin Formalin Killed Cell (FKC) Vibrio alginolitycus untuk Meningkatkan Survival Rate (SR), Titer Antibodi dan Fagositosis Leukosit pada Kerapu Cantang (Epinephelus sp.) setelah Uji Tantang Bakteri Vibrio alginolitycus <br><i>[Administration of Vaccine Formalin Killed Cell (FKC) Vibrio alginolyticus to Increase Survival Rate (SR), Antibody Titre, and Phagocytic Leukocytes Cantang Grouper (Epinephelus sp.) Against Bacteria Vibrio alginolitycus]<i>

  • Hari suprapto,
  • Sudarno Sudarno,
  • Nurul Qomariyah

DOI
https://doi.org/10.20473/jipk.v9i1.7625
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 15 – 24

Abstract

Read online

Abstrak Vaksinasi merupakan suatu upaya untuk menimbulkan ketahanan tubuh yang bersifat spesifik melalui pemberian vaksin. Vaksinasi digunakan untuk mencegah serangan penyakit infeksi serta efektif untuk mengontrol serangan penyakit ikan seperti bakteri V. alginolyticus. Pengamatan tingkat kelulushidupan (SR) dan pengukuran titer antibody merupakan pengukuran efektivitas vaksinasi, sedangkan tingkat kesehatan ikan dapat dilihat dari hematologi salah satunya adalah fagositosis leukosit. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui tingkat kelulushidupan, titer antibodi, dan indeks fagositosis leukosit benih ikan kerapu cantang yang divaksin dengan vaksin FKC bakteri Vibrio alginolyticus. Penelitian ini dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol negatif, kontrol positif, 0,0125 mg/5 g BB ikan, 0,25 mg/ 5 g BB ikan, 0,5 mg/ 5 BB ikan. Analisis hasil menggunakan ANOVA dan dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian vaksinasi memberikan pengaruh terhadap tingkat kelulushidupan (SR), titer antibody, dan indeks fagositosis benih ikan kerapu cantang. Jumlah tingkat kelulushidupan ikan kerapu cantang yang divaksinasi terbaik yaitu 70,0%, titer antibodi yang divaksinasi terbaik yaitu 298,67, dan indeks fagositosis yang terbaik yaitu 52,67%. Hasil penelitian dengan pemberian vaksin formalin killed cell (FKC) Vibrio alginolitycus dapat memberikan proteksi pada ikan dan penggunaan dosis yang berbeda mampu mempengaruhi tingkat kelulushidupan (SR), titer antibodi, dan indeks fagositosis Abstract Vaccination is an attempt to give-specific endurance through vaccine. Vaccination is used to prevent infectious diseases and effective to control fish diseases such as bacterial attack V. alginolyticus. Observations survival rate (SR) and measurement of antibody titre is a measure of the effectiveness of vaccination, while the level of health of the fish can be seen from the hematology one of which is phagocytic leukocytes. The purpose of this research was to determine the effect of the vaccine Formaldehyde Killed Cell (FKC) Vibrio alginolitycus to increase survival rate (SR), antibody titre, and phagocytic leucocytes cantang grouper (Epinephelus sp.) This research used a completely randomized design with five treatments and three replications. The treatment used is the negative control, the positive control, 0.0125 mg / 5 g BB fish, 0.25 mg / 5 g BB fish , 0.5 mg / 5 BB fish. Analysis of the results using ANOVA and Duncan's Multiple Range Test continued. The results showed that the treatment of vaccination impact the survival rate (SR), antibody titre, and phagocytosis index cantang grouper seed. Total survival rate, antibody titre, and the best phagocytosis index cantang grouper with consecutive values as follows70,0%, 298,67, and 52,67%. This research that used the vaccine formaldehyde killed cells (FKC) Vibrio alginolitycus can provide protection to the fish and the use of different doses capable of affecting the survival rate (SR), antibody titre, and the index of phagocytosis

Keywords