Jurnal Agrotek Tropika (Sep 2024)
IDENTIFICATION OF SOIL MORPHOLOGY AND SOME PHYSICAL PROPERTIES IN LONG TERM CORN (Zea mays L.) CULTIVATION DIFFERENCE BY TILLAGE AND NITROGEN FERTILIZER IN POLINELA BANDAR LAMPUNG
Abstract
Pengolahan tanah yang kurang tepat menjadi salah satu penyebab terjadinya degradasi tanah yang memicu penurunan produktivitas tanaman jagung sebagai sumber pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemupukan N jangka panjang terhadap morfologi tanah dan kekuatan tanah dan untuk mengetahui interaksi antara dua perlakuan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian jangka panjang tahun ke-33 yang telah dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Februari 2019 di lahan Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini disusun secara faktorial (3x2) dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah sistem olah tanah dengan taraf Olah Tanah Intensif (OTI), Olah Tanah Minimum (OTM), dan Tanpa Olah Tanah (TOT). Faktor kedua adalah dosis pemupukan Nitrogen dengan taraf 0 kg N ha-1 (N0) dan 200 kg N ha-1 (N2). Variabel pengamatan meliputi Morfologi Tanah dan Kekuatan Tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lahan dengan perlakuan olah tanah intensif memiliki lapisan tanah yang lebih sedikit dibandingkan dengan lapisan tanah lainnya. Warna tanah yang didapat pada lapisan tanah berkisar 5 YR 2,5/2 sampai 7,5 YR 4/4. Struktur tanah pada lahan memiliki nilai yang sama yaitu remah dan meiliki konsistensi yang plastis dan lekat. Perlakuan olah tanah tidak berpengaruh nyata terhadap berat volume dan kekuatan tanah pada pertanaman jagung (Zea mays L.). Nilai kekuatan tanah pada tanpa olah tanah lebih tinggi dibandingkan dengan sistem olah tanah lainnya. Perlakuan pemupukan N tidak berpengaruh nyata terhadap berat volume dan kekuatan tanah pada pertanaman jagung (Zea mays L.).
Keywords