Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (Apr 2013)

BAGAIMANA PERAN LEMBAGA KEUANGAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL BAGI PERTUMBUHAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH?

  • Herjuna Mai Hatmaka

Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 35 – 43

Abstract

Read online

Abstract: This study discusses the benefit of Baitul Maal wat Tamwil (BMT) as a Microfinance Institution (MFI) on the growth of Small and Medium Scale Enterprises (SMEs) in the state region of Jatinom, Klaten, Jawa Tengah. The study shows the detailed profile of SMEs, analyzing the benefit rate of MFI’s product such as credit utilization and the rate of saving utilization by SMEs in supporting the growth of SMEs. This study also aim at revealing the importance of nonfinancial services other than financial services as an effort to find missing links and bridges the real problems of SMEs and the real needs of SMEs. Credit and Saving have had a positive impact on the growth of SMEs and nonfinancial services or enterprise development services also had a positive effect on the growth of SMEs. Based on those three positive variables, we can say that BMT has become a good facilitator toward the SMEs growth. Abstrak: Studi ini membahas tentang peran Baitul Maal watTamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan yang menempati posisi sebagai penggerak serta pendukung pertumbuhan usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah. Studi ini juga menyajikan gambaran profil responden UMKM, menganalisa tingkat kemanfaatan produk BMT yang berupa pembiayaan dan tabungan sebagai bentuk dukungan finansial BMT. Studi ini juga mengungkap peran penting dari variabel bantuan usaha yang bersifat non finansial yang disediakan BMT sebagai wujud upaya untuk menemukan hubungan antara lembaga keuangan dan nasabahnya yang selama ini jarang terungkap dan kemudian memberi solusi yang menjembatani masalah riil yang sebenarnya dialami UMKM serta kebutuhan riil yang dibutuhkan oleh UMKM. Pembiayaan dan Tabungan memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan UMKM serta terdapat juga variabel layanan nonfinansial yang dalam studi ini disebut sebagai Enterprise Development Services yang juga memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan UMKM. Berdasar ketiga variabel yang diteliti dapat dinyatakan bahwa BMT mampu menjadi fasilitator pertumbuhan UMKM.

Keywords