Jurnal Pengabdian Multidisiplin (Nov 2023)
Model Pengembangan Pengelolaan TPS 3R: Kolaborasi dan Kemitraan Minimalisasi Menuju Zero Waste
Abstract
Buangan sampah akan terus menjadi permasalahan tiada akhir sepanjang aktivitas umat manusia tidak diiringi dengan kesadaran pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup, terutama komposisi sampah rumah tangga dan jenis sampah non organik yang memiliki residu tinggi. Keadaan ini menjadi bagian dari perhatian dan tanggung jawab bersama, bagaimana komposisi sampah rumah tangga termasuk sampah makanan dan sampah plastik tersebut dapat dikurangi. Pelaksanaan PKM ini sebagai perhatian kritis terkait permasalahan klasik ini, dengan menawarkan suatu model peningkatan pengembangan pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recylce (TPS3R) melalui kolaborasi dan kemitraan pengelola TPS3R, masyarakat dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait, untuk meminimalisasi timbulan dan bahaya sampah menuju zero waste. Survei kecil, oberservasi dan sosialisasi menjadi bagian dari aspek metodologis pelaksanaan PKM ini, sintesis hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan. Hasil kegiatan, pentingnya kesadaran dan kebiasaan melakukan pemilahan sampah organik dan non organik dimulai dari sumber penghasil sampah yakni masyarakat dan rumah tangga menjadi inti point yang realsitis bisa dan harus dilakukan masyarakat rumah tangga hingga tingkat pengelola TPS3R. Evaluasi, feedback hasil kegiatan berpotensi memberikan luaran jangka panjang. Manfaat multiple effect dari adanya peningkatan kesadaran masyarakat: akan memudahkan pengelolaan dan pengangan sampah pada level pengelola TPS3R hingga tingkat DLH di area TPA menuju zero waste hingga zero residu di masa depan; Adanya konsistensi pemilahan sampah non organik secar berkelanjutan pada level pengelola TPS3R berpotensi membuka akses sumber keuangan secara teratur untuk menambah modal kerja meskipun tidak besar. Akhirnya, model ini relevan untuk diadopsi dan dikembangkan.