Masker Medika (Jun 2023)

Aromaterapi Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia

  • Yudi Abdul Majid,
  • Selvy Apriani2,
  • Putri Dinanti

DOI
https://doi.org/10.52523/maskermedika.v11i1.511
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 1
pp. 19 – 24

Abstract

Read online

Insomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, terbangun dini hari dan kesulitan untuk tidur kembali yang dapat menyebabkan kulitas tidur yang buruk. Menurunya kualitas tidur berdampak buruk terhadap kesehatan. Secara fisiologi menyebabkan penurunan nafsu makan, kelemahan, peningkatan angka kejadian kecelakaan, terjatuh, iritabilitas, emosi tidak stabil, sulit berkonsentrasi, dan kesulitan dalam mengambil suatu keputusan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan mempertahankan kualitas tidur adalah dnegan aromaterapi jahe. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh aromaterapi jahe terhadap kualitas tidur pada lansia. Penelitian ini dilakukan di Panti Lanjut Usia harapan Kita Palembang. Populasi penelitian ini adalah lansia yang menderita insomnia, pengambilan sampel dengan teknik total sampling yang berjumlah 18 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa skor kualitas tidur lansia sebelum intervensi dengan median 10 dan setelah aromaterapi skor kualitas tidur menjadi 5. Begitu juga dengan hasil uji statistik Wilcoxon didapatan perbedaan skor kualitas tidur antara sebelum dan sesudah aromaterapi jahe dengan nilai p value = 0,000 (p value < 0,05), artinya ada perbedaan kualitas tidur lansia sebelum dan sesudah aromaterapi jahe. Aromaterapi jahe dapat memberikan rasa tenang, tentram dan nyaman bagi lansia. Hal ini akan memberikan perasaan rileks serta memperbaiki kualitas tidur lansia. Insomnia is a sleep disorder characterized by difficulty falling asleep, waking up early in the morning and difficulty falling back asleep which can lead to poor sleep quality. Decreased sleep quality has a negative impact on health. Physiologically it causes decreased appetite, weakness, increased number of accidents, falls, irritability, unstable emotions, difficulty concentrating, and difficulty in making decisions. One of the efforts that can be done to improve and maintain sleep quality is ginger aromatherapy. This study aims to examine the effect of ginger aromatherapy on sleep quality in the elderly. This research was conducted at the Panti Lanjut Usia Harapan Kita in Palembang. The population of this study is the elderly who suffer from insomnia, sampling with a total sampling technique of 18 respondents. The results showed that the sleep quality score of the elderly before the intervention with a median of 10 and after aromatherapy the sleep quality score became 5. Likewise with the Wilcoxon statistical test results, it was found that there was a difference in sleep quality scores between before and after ginger aromatherapy with p value = 0.000 (p value < 0.05), meaning that there is a difference in the quality of sleep in the elderly before and after ginger aromatherapy. Ginger aromatherapy can provide a sense of calm, serenity and comfort for the elderly. This will provide a feeling of relaxation and improve the quality of sleep for the elderly.

Keywords