Cakrawala: Jurnal Pendidikan (May 2024)
Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling pada Kurikulum Merdeka
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam kurikulum merdeka belajar di SMP dan SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deksriptik kualitatif yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti merupakan ekprimen kunci dengan analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi yaitu proses penalaran yang bertolak dari individu menuju kumpulan umum. Subjek penelitian terdiri dari dua jenjan, untuk SMA sekolah yang dijadikan subjek yaitu SMA Negeri 8 Pontianak dan SMAIT Al Mumtaz kemudian untuk jenjang SMP sekolah yang yang menjadi subjek penelitian adalah SMP Negeri 22 Pontianak dan SMP Al Fityan Kubu Raya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam kutikulum merdeka mencakup 4 komponen diantarnya : 1) layanan dasar, layanan dasar dilakukan untuk membantu peserta didik mengembangkan pemahaman dan keterampilannya sesuai dengan tugas perkembangannya serta mencapai profil pelajar Pancasila. 2) Perencanaan Individual, meliputi bantuan layanan peminatan dalam memilih jalur pendidikan atau karier yang sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki siswa, dalam melakukan layanan ini, strategi yang dapat dilakukan berupa pemetaan kemampuan awal dari peserta didik. 3) Layanan responsif, meliputi bantuan kepada peserta didik dalam kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan. 4) layanan dukungan sistem yaitu terkait dukungan pengembangan professional keilmuan yang berkelanjutan.
Keywords