Jurnal Ilmu Lingkungan (Apr 2020)

Kajian Penerapan Simbiosis Industri Pada Rantai Pasok Otomotif

  • Yunita Ismail Masjud

DOI
https://doi.org/10.14710/jil.18.1.146-152
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 146 – 152

Abstract

Read online

Pendekatan symbiosis industri merupakan salah satu pendekatan yang dapat dilakukan terhadap pengelolaan lingkungan industri. Pengelolaan lingkungan industry menjadi penting mengingat industry merupak sector yang paling besar berkontribusi terhadap Pendapatan Regional Bruto (PDB) dan juga menyerap tenaga kerja cukup besar. Pembentukan symbiosis industry membutuhkan sinergi dan kolaborasi pada awal pembentukannya. Sinergi dan kolaborasi terjadi di rantai pasok, termasuk rantai pasok otomotif. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh sinergi dan kolaborasi terhadap terjadinya pertukaran materi, pertukaran energi, pertukaran produk samping dan pertukaran air. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan komponen otomotif yang berlokasi di Jabodetabek, yang merupakan suplayer PT Astra Daihatsu Motor (PT.ADM) dan memprodukdi komponen yang masa pakainya singkat (fast moving). Sampel dipilih secara purposive dan pengumpulan data menggunakan koesioner yang didistribusikan secara online. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda dengan variable independent adalah sinergi dan kolaborasi, sedangkan variable dependen adalah pertukaran materi, pertukaran energi, pertukaran produk samping dan pertukaran air. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sinergi berpengaruh signifikan terhadap perubahan materi dan pertukaran air. Model regresi untuk pertukaran materi adalah: Y1 = 0.562 + 0.605 X1 + 0.207 X2 + e dan model regresi untuk pertukaran air adalah: Y4= 0.287 + 0.575 X1 + 0.427X2 + e. Kolaborasi hanya berpengaruhi signifikan pada pertukaran produk samping, sedangkan pada pertukaran materi, energy, dan produk samping tidak beripengaruhi secara signifikan. Adapun model regresi untuk produk samping adalah: Y3 = 0.256 + 0.316 X1 + 0.663 X2 + e. Dari keempat model regresi yang diperoleh pertukaran energy tidak dipengaruhi signifikan baik oleh sinergi maupun kolaborasi. Energi sebagai salah satu sumberdaya yang memang sangat penting dan pemanfaatannya kembali tetap ada bagian yang terbuang.

Keywords