Dinamisia (Jun 2019)

Meningkatkan Status Gizi Balita Melalui Praktek Pengolahan Makanan Pendamping ASI Buatan Sendiri

  • Mitra Mitra

DOI
https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i0.4169
Journal volume & issue
Vol. 3
pp. 208 – 213

Abstract

Read online

Praktek Pemberian makanan pendamping ASI masih menjadi permasalahan, terutama pada balita gizi kurang. Data Puskesmas Umban Sari menunjukkan terdapat 37 balita berstatus gizi kurang. Enam balita sudah berstatus gizi normal dan tetap berstatus gizi kurang sebanyak 18 balita, satu diantaranya adalah gizi buruk. Tiga belas balita tidak terpantau disebabkan tidak aktif lagi datang ke posyandu. Makanan pendamping ASI yang diberikan kepada balita belum cukup baik dari kuantitas maupun kualitasnya. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu yang memiliki balita gizi kurang dalam pengolahan makanan pendamping ASI buatan sendiri. Metode pengabdian berupa penyuluhan gizi dan praktek pembuatan makanan pendamping ASI. Peserta adalah 5 orang kader posyandu dan 15 ibu balita gizi kurang. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Posyandu Bawah Garis Merah (BGM) Sri Meranti Wilayah Kerja Puskesmas Umban Sari. Hasil menunjukkan bahwa peserta antusias dalam mengikuti penyuluhan dan demonstrasi masak, ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan dari peserta. Makanan Pendamping ASI yang diolah sesuai dengan selera bayi dan balita, sehingga diharapkan dapat meningkatkan status gizi balita. Setelah kegiatan pengabdian ini, diharapkan kader dapat membimbing ibu balita dalam hal pengolahan makanan sesuai dengan kebutuhan balita untuk menurunkan prevalensi gizi kurang.

Keywords