Kapal (Nov 2017)

Uji kinerja Turbin arus laut-Twin Hull 10 Kilowatt di Jembatan Suramadu

  • Afian Kasharjanto,
  • Daif Rahuna,
  • R. Bambang Aditya

DOI
https://doi.org/10.14710/kpl.v14i3.15622
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 3
pp. 79 – 86

Abstract

Read online

Abstrak Melalui Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) - Ristekdikti tahun 2016 telah di lakukan uji fungsi Turbin arus laut Twin Turbine -10 Kilowatt selama 1 (satu) bulan sejak 28 Nopember sampai dengan 30 Desember 2016. Turbin yang di gunakan adalah turbin yang pernah di uji pada tahun 2015 dilokasi yang sama yaitu di bawah Jembatan Suramadu – Pile 56 tetapi rasio transmisi yang pada awalnya di buat 1 : 22,5 di turunkan menjadi 1: 12. Perubahan di lakukan karena putaran generator melebihi putaran maksimum yang di ijinkan generator sehingga terjadi beban arus besar (melebihi kapasitas Inverter sehingga Inverter dapat terbakar. Tujuan dari kegiatan adalah untuk mengetahui daya listrik yang dapat di hasilkan oleh turbin tipe dua rotor (Twin Turbine) untuk operasional di bawah Jembatan. Melalui pengukuran langsung selama 30 hari siang dan malam, akan di dapat data daya listrik maksimal sebagai fungsi dari kecepatan arus laut dan ukuran rotor Tubin. Data kemudian di olah untuk mendapatkan nilai besaran daya listrik dan efisiensi. Cutt-in speed terjadi pada kecepatan arus 0,6 m/dt dan menghasilkan daya minimal pada masing – masing generator sebesar 480 Watt dan kecepatan arus maksimal terjadi pada 1,10 m/dt , menghasilkan daya maksimal 2,230 watt.Beban lampu di distribusikan bukan hanya di dalam turbin tetapi juga di tempelkan pada tiang Plie – 56 sebagai uji coba untuk penerangan di sepanjang jalan raya pada Pile-56 Jembatan Suramadu. Kata kunci : Uji Fungsi turbin, Jembatan Suramadu, Rasio transmisi mekanik, Cutt-in speed