Sari Pediatri (Nov 2016)

Manfaat Oseltamivir Terhadap Perbaikan Klinis Kasus Pandemi Influenza Baru A (H1N1) 2009 Anak

  • Dewi Murniati,
  • Sardikin Giriputro

DOI
https://doi.org/10.14238/sp14.5.2013.309-15
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 5
pp. 309 – 15

Abstract

Read online

Latar belakang. Indonesia termasuk salah satu negara yang ikut mengalami pandemi influenza baru A(H1N1)2009 (selanjutnya disebut p(H1N1)2009).Sampai saat ini belum banyak laporan kasus atau penelitian tentang p(H1N1)2009anak di Indonesia. Tujuan. Mengetahui manfaat pemberian oseltamivir pada kasus p(H1N1)2009 anak. Metode. Studi retrospektif dari kasus konfirmasi p(H1N1)2009anakyang dirawatdi RS Penyakit Infeksi Prof DR Sulianti Saroso, Jakartaberdasarkan data konfirmasi Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI. Data disajikan secara deskriptif. Hasil. Diperoleh 67 (53,17%) anak kasus konfirmasi p(H1N1)2009dari 126 kasus dewasa dan anak, 19 kasus rawat di antaranya disertakan dalam penelitian. Kasus terbanyak pada kelompok umur 12 sampai 18 tahun, dengan ratio laki-laki dan perempuan sebanding (1,1:1). Mayoritas kasus (11/19 kasus) memiliki riwayat paparan dengan sumber infeksi, 5 kasus di antaranya bepergian keluar negeri. Gejala klinis dominan adalah batuk (19) dan demam (16). Manfaat oseltamivir segera terlihat dengan demam mereda secara cepat diikuti dengan gejala lain, tetapi gejala batuk paling lambat mereda. Pada pemeriksaan darah tepi terutama dengan limfofenia (15 ), leukopeni (6 ) dan monositosis (5) kasus. Mayoritas kasus sembuh (18) tanpa komplikasi, baik pada kelompok dengan jarak awitan sampai dosis pertama oseltamivir kurang atau lebih dari 2 hari. Satu kasus meninggal karena penyakit telah lanjut dengan berbagai komplikasi serta terlambat mendapat oseltamivir. Kesimpulan.Pandemi virus p(H1N1)2009 pada anak berlangsung ringan dengan angka kematian yang rendah. Oseltamivir bermanfaat pada perbaikan klinis, mencegah komplikasi berat dan kematian serta tetap bermanfaat walaupun diberikan pada kasus dengan jarakawitan dengan dosis pertama oseltamivir >2 hari.

Keywords