Cakradonya Dental Journal (Aug 2020)
HUBUNGAN ANTARA STATUS MENTAL DENGAN ASUPAN NUTRISI PADA LANSIA
Abstract
Lansia mengalami perubahan normal berupa penurunan fungsi status mental. Perubahan ini dapat berpengaruh terhadap kemampuan lansia melakukan aktifitas sehari-hari terutama kemampuan untuk makan, sehingga berpengaruh pada asupan nutrisi lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status mental dengan asupan nutrisi pada lansia. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh lanjut usia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Darussalam Aceh Besar, sebesar 102 responden yang teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling sebesar 102 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner short portable mental status questionnaire (SPMSQ) dan kuesioner perilaku asupan nutrisi dalam bentuk skala likert. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian menemukan adanya hubungan antara status mental dengan asupan nutrisi lansia (p = 0.011), yaitu lansia yang memiliki fungsi mental yang baik akan memiliki asupan nutrisi yang baik pula. Oleh karena itu, diharapkan kepada pemberi asuhan, terutama keluarga, untuk membantu memenuhi asupan nutrisi lansia dengan penurunan fungsi mental ini sehingga dapat menjaga dan meningkatkan kesehatannya.