Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan (Dec 2019)
UJI COBA LAMPU CELUP LED PADA JARING INSANG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL TANGKAPAN
Abstract
Jaring insang merupakan alat penangkap ikan berupa lembaran jaring yang berbentuk persegi panjang. Prinsip utama pengoperasiannya adalah menghadang pergerakan ikan. Keberhasilan operasi penangkapannya sangat tergantung pada ada atau tidaknya ikan yang melintas melewati jaring. Perbaikan teknik penangkapan ikan pada jaring insang perlu dilakukan untuk meningkatkan berat tangkapannya. Solusinya adalah inovasi penggunaan atraktor berupa lampu untuk menarik perhatian ikan agar datang menuju alat tangkap, sehingga jaring insang yang bersifat pasif tidak hanya menunggu ruaya ikan yang melewatinya. Salah satu sumber cahaya yang bisa digunakan adalah lampu LED. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental fishing menggunakan dua unit alat tangkap jaring insang yang dioperasikan secara bersamaan, masing-masing menggunakan lampu dan tanpa lampu. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui komposisi hasil tangkapan, membuktikan bahwa penggunaan alat bantu lampu pada jaring insang akan meningkatkan berat hasil tangkapan dan menentukan posisi jaring dari lampu yang menghasilkan berat tangkapan tertinggi. Hasilnya adalah: (1) Ikan hasil tangkapan jaring insang dengan lampu (JDL) terdiri atas 10 jenis, atau 2 jenis lebih banyak dibandingkan dengan jaring insang tanpa lampu (JTL). Delapan jenis ikan yang sama adalah tongkol, tenggiri, talang-talang, alu-alu, kembung, semar, galang sadap, dan kwee. Adapun 2 jenis ikan yang hanya tertangkap oleh JDL adalah tentengkek dan bawal hitam; (2) Penggunaan alat bantu lampu pada jaring insang terbukti meningkatkan hasil tangkapan dengan berat hasil tangkapan JDL 189.765 g, dan (3) Lembar jaring yang menghasilkan berat tangkapan tertinggi berada pada posisi pertama, yaitu lembar 1, 6, 7, dan 12 dengan hasil tangkapan sebesar 108.308 g.
Keywords