Jurnal Kesehatan Andalas (Jan 2013)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kontraktur Sendi Lutut pada Penanganan Fraktur Femur Secara Operatif dan Non Operatif di RS. M. Djamil Padang
Abstract
AbstrakKontraktur sendi lutut merupakan salah satu komplikasi yang sering muncul pada penderita fraktur femur. Selama bulan Oktober dan November 2011 didapatkan 81 kasus fraktur femur dan hanya 38 kasus yang memenuhi kriteria inklusi penelitian yaitu 20 kasus ditatalaksana dengan operatif dan 18 kasus lagi ditatalaksana dengan non operatif. Pada hasil penelitian ini, kejadian kontraktur sendi lutut berdasarkan usia tidak berbeda jauh, dimana kejadian kontraktur pada usia 13-20 tahun ditemukan 9 kasus ( 23,7 %) dan pada usia >21 tahun ditemukan 11 kasus (28,9 %). Kekakuan/ kontraktur sendi lutut banyak ditemukan pada laki-laki sebanyak 13 kasus (34,2%) dan pada perempuan ditemukan kekakuan sendi lututnya sebanyak 7 kasus (18,4 %) . Dari hasil penelitian ini kami menemukan kekakuan sendi lutut pada terapi operatif sebanyak 5 kasus (13,2 %) dan non operatif ditemukan sebanyak 15 kasus.( 39,5 %).Kata kunci: Fraktur femur, kontraktur, terapi operatif dan non operatifAbstractContracture of the knee joint is one of the complications that often arise in patients with femur fractures. During October to November 2011 found 81 cases of femoral fracture and only 38 cases that met the study inclusion criteria, with 20 cases treated by operative and another 18 cases treated by non-operative. In this study, the incidence of knee joint contracture does not vary much by age, where the incidence of contractures at the age of 13-20 years found 9 cases (23.7%) and age> 21 years was found 11 cases (28.9%). Stiffness / knee joint contractures are common in men were 13 cases (34.2%) and in women were found 7 cases (18.4%). From this research we found the stiffness of the knee joint in operative therapy by 5 cases (13.2%) and non-operative therapy found 15 cases. (39.5%).Keywords:Femur Fracture, contractures, operative and non-operative therapy