Sari Pediatri (Dec 2016)

Pengaruh Lama Pengobatan Awal Sindrom Nefrotik terhadap Terjadinya Kekambuhan

  • Partini P Trihono,
  • Eva Miranda Marwali,
  • Husein Alatas,
  • Taralan Tambunan,
  • Sudung O Pardede

DOI
https://doi.org/10.14238/sp4.1.2002.2-6
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 2 – 6

Abstract

Read online

Sebagian besar sindrom nefrotik pada anak memberikan respons yang baik pada pengobatan awal dengan steroid. Namun sekitar 57% di antaranya menunjukkan kekambuhan berulang yang memerlukan pengobatan steroid yang berulang-ulang, hingga sebagian menunjukkan efek toksik. Pemberian steroid awal yang lebih lama dapat mengurangi jumlah pasien yang mengalami kambuh sering. Di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM telah dilakukan penelitian uji klinik terhadap 2 kelompok pasien baru sindrom nefrotik. Kelompok I mendapat terapi steroid 60mg/m2/hari (FD) selama 4 minggu yang dilanjutkan dengan dosis 40mg/m2/hari selang sehari (AD) selama 4 minggu, sedang kelompok II mendapat terapi steroid FD dan AD masing-masing selama 6 minggu. Terhadap kedua kelompok tersebut diikuti selama 1 tahun untuk melihat kekeraban kekambuhannya. Dalam tahun 1994-1998 terdapat 35 anak yang memenuhi kriteria inklusi, namun hanya 18 anak (10 anak kelompok I dan 8 anak kelompok II) yang menyelesaikan terapi dan ikut dalam observasi selama 1 tahun. Tidak didapatkan perbedaan klinis dan laboratoris pada kedua kelompok tersebut. Kekambuhan pertama kali timbul dalam 4 minggu setelah pengobatan pada 2 dari 8 (25%) anak kelompok II dan 3 dari 10 (30%) anak kelompok I. Kekambuhan lebih dari 2 kali atau lebih dalam 6 bulan pertama setelah pengobatan terdapat pada 4 (40%) anak kelompok I dan 2 (25%) anak kelompok II, sedangkan kekambuhan 4 kali atau lebih dalam 1 tahun setelah pengobatan tidak ditemukan pada kelompok II, namun didapatkan pada 2 (20%) anak kelompok I. Terdapat 1 (10%) anak kelompok I dan 2 (25%) anak kelompok II yang tidak pernah kambuh. Disimpulkan bahwa sindrom nefrotik yang mendapat terapi steroid awal lebih lama (12 minggu) mempunyai kecenderungan lebih jarang kambuh bila dibandingkan dengan kasus yang mendapat terapi steroid awal lebih pendek (8 minggu).

Keywords