Terapi Bekam Basah Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah

Abstract

Asam urat dalam darah yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan hiperurisemia. Gejala yang timbul adalah nyeri, persendian membengkak, meradang, panas dan kaku sehingga penderitanya tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Angka morbiditas penderita pada 34 tahun sebesar 32% dan umur diatas 34 tahun sebesar 68%. Untuk menekan gejala hiperurisemia dapat dilakukan Pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh bekam basah terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah. Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan framework PICOS, Populasi/ Problem (P), Intervention (I), Comparison (C), Outcome (O), Study design (S). Tahap awal seleksi artikel dengan kata kunci “asam urat” and “bekam” ditemukan 1627 jurnal. Sebanyak 312 data tidak sesuai judul, serta sebanyak 32 data tidak sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan. Diperoleh 8 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. pencarian literature melalui database Google Scholar, Springer Link, Science direct. Hasil telaah jurnal, bekam basah dapat menurunkan kadar asam urat dalam dara dengan nilai signifikan (P<0,05).

Keywords

• bekam; hiperuresemia; asam urat