Jurnal Anestesi Perioperatif (Apr 2024)

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanjangan Lama Rawat Intensif Pasien Atresia Bilier Pediatrik yang Menjalani Operasi Kasai di RSUP Dr. Sardjito

  • Muhammad Brian Ristianto,
  • Yunita Widyastuti,
  • Djayanti Sari

DOI
https://doi.org/10.15851/jap.v12n1.3411
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 14 – 25

Abstract

Read online

Atresia bilier merupakan kelainan pada neonatus yang menyebabkan gagal hepar progresif dan kematian bila tidak ditangani. Operasi Kasai merupakan penanganan atresia bilier melalui pembuatan anastomosis untuk drainase empedu. Pemanjangan lama rawat pascaoperasi Kasai meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan menemukan faktor-faktor yang memengaruhi pemanjangan lama rawat intensif pascaoperasi Kasai. Penelitian ini merupakan studi observasional kohort retrospektif pada pemanjangan lama rawat intensif pasien atresia bilier pediatrik yang menjalani operasi Kasai di RSUP Dr. Sardjito dari 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2021. Terdapat 33 dari 52 sampel (64%) mengalami pemanjangan lama rawat intensif. Uji statistik dilakukan dengan uji regresi logistik univariat dan uji regresi logistik multivariat bagi parameter yang signifikan pada uji sebelumnya (p<0,25). Didapatkan sepsis (OR=39,2) dan malnutrisi (OR=7,55) signifikan memengaruhi pemanjangan lama rawat intensif pascaoperasi Kasai. Simpulan, Sepsis dan malnutrisi signifikan memengaruhi pemanjangan lama rawat intensif pasien atresia bilier pediatrik yang menjalani operasi Kasai masing-masing sebanyak 39 dan 7,5 kali.

Keywords