Citizenship: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Oct 2017)

DISKURSUS PENDIDIKAN KRITIS (CRITICAL PEDAGOGY) DALAM KAJIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

  • Ari Setiarsih

Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 76 – 85

Abstract

Read online

Pada abad ke-21 manusia menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan global yang semakin kompleks. Pada konteks inilah Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran yang penting dan strategis untuk menyiapkan warga negara muda dalam menghadapi perubahan zaman. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan perlu dikonstruksi secara humanis, kritis, demokratis, dan mengedepankan aspek budi pekerti untuk membangun kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam kehidupan masyarakat demokratis. Dalam konsepsi Giroux, Pendidikan Kewarganegaraan yang dilandasi teori kritis dapat dibangun melalui 3 model rasionalitas yaitu rasionalitas teknis, rasionalitas hermeunetik dan rasionalitas emansipatori. Ketiga bentuk rasionalitas tersebut menekankan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dikonstruksi melalui metode dialogis dan peran guru sebagai pendidik transformatif sehingga peserta didik dapat berperan sebagai subjek pendidikan yang memiliki otonomi dan kebebasan. Dengan demikian dapat terwujud peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritis untuk menjadi warga negara tranformatif yang aktif terlibat dalam kehidupan masyarakat dan menjunjung tinggi persamaan serta keadilan dalam masyarakat demokratis.

Keywords