Cakrawala: Jurnal Pendidikan (May 2011)

Analisis Kohesi dalam Teks Bacaan (Reading Text) pada "Ujian Nasional tahun pelajaran 2009/2010 Bahasa Inggris" Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

  • Yulia Nur Ekawati

DOI
https://doi.org/10.24905/cakrawala.v6i1.52
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1

Abstract

Read online

Teks bacaan selain untuk media pengajaran, juga digunakan dalam sebuah pengukuran penilaian, yaitu dalam bentuk tes bacaan seperti yang ada dalam ujian nasional sekolah. Namun, dalam kenyataannya banyak siswa kesulitan dalam memahami teks bacaan dikarenakan beberapa faktor seperti teks yang terlalu panjang dengan tidak memperhatikan aspek kepaduan antar kata satu dengan kata lain, kalimat satu dengan kalimat lain, dan paragraf satu dengan lainnya. Dalam hal ini, kesulitan dalam memahami teks bacaan tersebut dikarenakan ketiadaan kohesi yang mana fungsi kohesi adalah untuk mengurangi kebingungan siswa dalam memahami ide di dalam teks. Oleh karena itu, timbul dua pertanyaan penting dalam penelitian ini; (1) Jenis-jenis piranti kohesi apa saja yang sering muncul pada teks bacaan ujian akhir “Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2009/2010 Bahasa Inggris” SMA? dan (2) Apakah fungsi dari piranti kohesi tersebut dalam teks bacaan pada ujian akhir “Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2009/2010 Bahasa Inggris” SMA?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pendekatan kualitatif digunakan dengan metode pengumpulan data dokumentasi. Pengumpulan data ini dipilih karena jenis data penelitian ini adalah jenis sekunder, yaitu berupa teks bacaan yang ada pada ujian nasional bahasa inggris SMA. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: pada teks bacaan ujian nasional SMA ditemukan penggunaan piranti kohesi baik itu kohesi gramatikal da n leksikal, yang mana piranti kohesi yang sering muncul adalah piranti referensi (134 piranti) dan yang tidak muncul sama sekali adalah piranti antonimi (0 piranti). Fungsi dari pirantipiranti tersebut pada umumnya adalah menghubungkan antar kata, frasa, dan klausa untuk menciptakan kepaduan teks yang mudah dipahami baik itu secara bentuk struktur maupun makna, sehingga pembaca dapat dengan mudah memperoleh informasi dari teks bacaan tersebut. Dari hasil di atas, maka disarankan bagi guru maupun tenaga pendidik untk memperhatikan kepaduan teks bacaan yang diberikan. Hal ini penting karena teks bacaan yang kohesif akan memberikan pemahaman baik itu bentuk maupun isi dari teks tersebut. Terbatasnya penggunaan piranti leksikal dalam hasil penelitian ini, menunjukkan kurang bervariasinya kosakata yang digunakan. Untuk itu, bagi penulis naskah soal Reading Text ujian nasional harus memperhatikan penggunaan piranti kohesi gramatikal dan kohesi leksikal agar lebih bervariasi dan tidak monoton. Selain itu, bagi para pelajar perlu diberikan materi terkait kohesi, karena pengetahuan tentang kohesi sangat bermanfaat dalam penguasaan bahasa mereka khususnya dalam kemampuan membaca dan menulis

Keywords