Jurnal Anestesi Perioperatif (Dec 2022)

Hiperkapnia sebagai Prediktor Mortalitas Pasien COVID-19

  • Indra Wijaya,
  • Ezra Oktaliansah,
  • M. Erias Erlangga,
  • Iwan Fuadi,
  • Erwin Pradian,
  • Indriasari Indriasari

DOI
https://doi.org/10.15851/jap.v10n3.3048
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3

Abstract

Read online

Virus SARS-CoV-2 menyebabkan penyakit pernapasan akut yang disebut COVID-19 dan menyebabkan pandemi global. Proses aktivasi trombosis intravaskular pada COVID-19 menyebabkan komplikasi trombosis mikrovaskular dan makrovaskular sehingga terjadi peningkatan ruang mati paru dan meningkatkan kadar PaCO2. Hiperkapnia menyebabkan banyak perubahan fisiologis dalam tubuh meliputi sirkulasi paru dan sistemik dan meningkatkan risiko mortalitas pasien ARDS. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah hiperkapnia merupakan prediktor mortalitas pasien COVID-19. Penelitian dilakukan berdasarkan data pasien pada periode Maret 2020–Desember 2021. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan kohort retrospektif. Data PaCO2 pasien diambil saat hari pertama pasien dirawat di ICU RSUP Dr. Hasan Sadikin dan status mortalitas pasien di hari rawat ke-7 dan 28 hari. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis bivariabel simple regression logistic. Hasil analisis statistik diperoleh nilai p< 0,05 dengan OR = 7,07 (CI 2,519–19,850) pada mortalitas hari ke-7, dan nilai p< 0,05 OR 44,33 (CI 9,182–214,062) pada mortalitas hari ke-28. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa hiperkapnia merupakan prediktor mortalitas hari ke-7 dan ke-28 perawatan pada pasien COVID-19 yang dirawat di ruang rawat intensif isolasi.

Keywords