Journal of Anaesthesia and Pain (Sep 2020)

Thoracic Paravertebral Block (TPVB) Sebagai Teknik Anestesi yang Aman dan Nyaman untuk Torakoskopi

  • Vilda Prasastri Yuwono,
  • Ristiawan Muji Laksono

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jap.2020.001.03.05
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 3
pp. 39 – 44

Abstract

Read online

atar belakang: Thoracoscopy atau evaluasi ruang torak merupakan standard diagnosis untuk efusi pleura dan dapat juga digunakan untuk mengambil sampel tumor secara biopsi. Anestesi lokal umum digunakan untuk thoracoscopy, namun sering menyebabkan nyeri karena adanya incomplete block. Thoracic Paravertebral Block (TPVB) yang menawarkan blok unilateral secara keseluruhan dan memiliki efek analgesia jangka panjang dapat digunakan sebagai teknik anestesi pada Thoracoscopy. Kasus: Pasien wanita 44 tahun, berat badan 32 kg, tinggi 155 cm didiagnosa susp keganasan Lung Carcinoma, efusi pleura massive, anemia (Hb 8), Hipoalbumin (2,95), underweight (BMI 14,2), dan riwayat asma. Pasien mendapat tindakan Thoracoscopy biopsi. Thoracic Paravertebral Block dilakukan dengan teknik blind berdasarkan landmark tulang dengan predetermined teknik. Jarum diinsersikan pada ligament costo-transverse superior 1-1,5 cm dari batas superior vertebral transverse. Agen anestesi yang digunakan adalah 9 ml bupivacaine 0,5% (masing-masing 3 ml pada T3, T4, T5). Thoracic Paravertebral Block memberikan efek analgesia selama tindakan dan setelah tindakan thoracoscopy hingga 12 jam dengan Visual Analog Scale rendah selama thoracoscopy. Kesimpulan: Thoracic Paravertebral Block sangat efektif, nyaman, dan aman untuk tindakan thoracoscopy dengan mampu memberikan efek analgesia selama tindakan dan setelah tindakan thoracoscopy hingga 12 jam.

Keywords