Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan (May 2017)

PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI DISINFEKTAN UNTUK MENURUNKAN ANGKA KUMAN DINDING DI RUANG LABORATORIUM

  • Tri Wiji Wastiti,
  • Sri Muryani,
  • Indah Werdiningsih

Journal volume & issue
Vol. 8, no. 4
pp. 175 – 181

Abstract

Read online

Hasil pemeriksaan angka kuman dinding di ruang laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah sebesar 70,9 CFU/cm2. Angka tersebut masih di atas baku mutu yang diatur oleh Kepmenkes RI No.1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Rumah Sakit, yaitu 0-5 CFU/cm2. Salah satu upaya yang perlu dilakukan yaitu melakukan disinfeksi ruangan laboratorium tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyemprotan ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 20 % dapat menurunkan angka kuman dinding ruang laboratorium. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan pre-test post-test. Pengambilan sampel dilakukan di lima laboratorium yang berbeda, dan untuk tiap laboratorium ada empat titik sampling. Pengambilan sampel menggunakan lidi kapas steril yang diusapkan pada permukaan dinding seluas 10 cm x 10 cm lalu kemudian dimasukkan ke dalam 10 ml PBS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih konsentrasi 20 % dapat menurunkan angka kuman dinding menjadi 32,35 CFU/cm2 atau ada rerata penurunan sebanyak 38,6 CFU/cm2 (54,4 %).

Keywords