Global Medical & Health Communication (Dec 2020)
The Differences in Maternal Compliance in Completing Basic Immunization between Two Groups
Abstract
Immunization programs are implemented in Indonesia since 1956. Although the government has established a complete basic immunization program for infants aged 0–12 months, there are still more than 1.4 million child deaths in the world each year due to various infectious diseases. The diseases can be prevented by immunization. Low basic immunization coverage in infants is related to parental non-compliance in fulfilling primary immunization. The purpose of this study was to measure the differences in maternal compliance in completing basic immunization in two groups. Samples are a group of mothers provided with Maternal Child Health (MCH) book and special booklet, and another group provided with MCH book only. This study used a quasi-experiment design with quantitative methods with a sample of 76 respondents chosen by simple random sampling—this research conducted in August–October 2017 in Pir Batee Puteh Health Center, West Woyla district. The results indicate that there were differences in maternal compliance in completing basic immunization in mothers with MCH book and special booklet to mothers with only MCH book. Immunization health education interventions based on the MCH book and special booklet can improve the mother's compliance in completing the baby's basic immunization. PERBEDAAN KEPATUHAN IBU DALAM MELENGKAPI IMUNISASI DASAR ANTARA DUA KELOMPOK Program imunisasi mulai dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 1956. Meskipun pemerintah telah menetapkan program imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0–12 bulan, masih terdapat lebih dari 1,4 juta kematian anak di dunia setiap tahun karena berbagai penyakit menular yang pada dasarnya dapat dicegah dengan imunisasi. Cakupan imunisasi dasar yang rendah pada bayi berkaitan dengan ketidakpatuhan orangtua dalam memenuhi kelengkapan imunisasi dasar. Tujuan penelitian ini adalah mengukur perbedaan kepatuhan ibu dalam memenuhi kelengkapan imunisasi dasar pada dua kelompok. Sampel adalah kelompok ibu yang diberikan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan booklet, serta kelompok ibu yang diberikan buku KIA saja. Penelitian ini menggunakan desain quasy-experiment dan metode kuantitatif dengan sampel 76 responden yang dipilih secara simple random sampling. Penelitian dilakukan pada Agustus–Oktober 2017 di wilayah kerja Puskesmas Pir Batee Puteh, Kecamatan Woyla Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kepatuhan ibu dalam memenuhi kelengkapan imunisasi dasar pada ibu yang diberikan buku KIA dan booklet dengan ibu yang hanya diberikan buku KIA. Intervensi pendidikan kesehatan imunisasi berdasar atas buku KIA dan booklet dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu tentang pentingnya imunisasi pada bayi sehingga meningkatkan kepatuhan ibu dalam melengkapi imunisasi bayinya.
Keywords