Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (Dec 2020)

Pengembangan Aplikasi People Management dalam Software Development dengan Pendekatan Project Management Antipatterns

  • Reza Aprillia Arshanty,
  • Umi Sa'adah,
  • Desy Intan Permata Sari,
  • Maulidan Bagus Afridian Rasyid

DOI
https://doi.org/10.22146/jnteti.v9i4.461
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 4
pp. 343 – 353

Abstract

Read online

Faktor manusia dalam proses pengembangan perangkat lunak menjadi salah satu penentu keberhasilan suatu proyek, terlepas dari teknologi dan tools yang digunakan. Dalam praktiknya, banyak project manager tidak memiliki dataset mengenai hard skill dan soft skill anggotanya. Hal ini mengantarkan tim proyek pengembangan perangkat lunak terjebak dalam situasi antipatterns irrational management. Berdasarkan beberapa faktor utama penyebab kegagalan proyek pengembangan perangkat lunak, diperlukan adanya suatu mitigation plan yang dapat membantu project manager dalam melakukan manajemen sumber daya manusia dalam sebuah tim. Mitigation plan yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan aplikasi people management yang didasarkan pada prinsip-prinsip Project Management Antipatterns. Makalah ini mengajukan suatu pemodelan baru dalam bentuk aplikasi untuk melakukan people management di dalam pengembangan perangkat lunak dengan pendekatan Project Management Antipatterns. Penelitian ini mengajukan suatu pemodelan baru dalam bentuk aplikasi untuk melakukan people management di dalam pengembangan perangkat lunak dengan pendekatan Project Management Antipatterns. Hasil yang diberikan berupa pemetaan tim developer kepada task yang relevan berdasarkan hard skill dan soft skill yang dimiliki. Selain itu, aplikasi ini juga memberikan hasil berupa rekomendasi treatment yang bisa dilakukan terhadap tim untuk meningkatkan produktivitas serta mengurangi potensi risiko yang ditimbulkan dari hasil diagnosis praktik yang buruk. Pendekatan yang digunakan terbukti mampu meningkatkan produktivitas tim secara keseluruhan. Refactored solution yang direkomendasikan juga terbukti efektif menurunkan nilai antipatterns dari satu sprint ke sprint berikutnya.

Keywords