Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (Jun 2024)
Pengaruh Suhu Pemanasan terhadap Karakteristik Garam Fungsional dari Rumput Laut Cokelat (Sargassum aquifolium)
Abstract
Sargassum aquifolium adalah rumput laut coklat yang berpotensi sebagai bahan baku garam fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh suhu pemanasan berbeda terhadap karakteristik garam fungsional S. aquifolium. Metode yang digunakan adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Perlakuan terdiri dari suhu pemanasan berbeda 25°C 30°C dan 35°C dengan 3 kali pengulangan. Parameter analisis terdiri atas rendemen, kadar natrium dan kalium, NaCl, komponen bioaktif dan aktivitas antioksidan. Pemanasan dengan suhu 25°C, 30°C dan 35°C pada garam S. aquifolium diperoleh nilai rendemen berturut-turut sebesar 3,73%; 5,93%; dan 8,01%. Kadar mineral natrium yang diperoleh pada garam S. aquifolium dalam pemanasan dengan suhu 25°C, 30°C dan 35°C berturut-turut adalah; 1,92 mg/g; 2,29 mg/g dan 2,55 mg/g. Kadar mineral kalium pada garam S. aquifolium dengan suhu pemanasan 25°C, 30°C dan 35°C berturut-turut adalah; 39,18 mg/g; 42,64 mg/g dan 46,00 mg/g. NaCl pada garam S. aquifolium dengan suhu pemanasan 25°C, 30°C dan 35°C berturut-turut adalah; 13,43%; 10,37% dan 7,95%. Metabolit sekunder yang diperoleh pada garam S. aquifolium pada suhu pemanasan 25°C, 30°C dan 35°C adalah fenolik, flavonoid, steroid dan saponin. Aktivitas antioksidan pada garam S. aquifolium dengan suhu pemanasan 25°C, 30°C dan 35°C memperoleh aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut adalah: 139,10 ppm; 147,34 ppm dan 194,40 ppm. Suhu pemanasan terbaik terhadap karakteristik garam S. aquifolium adalah pada suhu pemanasan 35°C dengan rendemen 8,01%, mineral natrium 2,55 mg/g, kalium 46,00 mg/g, NaCl 7,95%. Senyawa bioaktif yang diperoleh terdiri dari fenolik, flavonoid, steroid dan saponin. Garam S. aquifolium memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 194,40 ppm.