Insisiva Dental Journal (Nov 2017)

Perbandingan Persepsi Rasa Sakit Setelah Aktivasi Alat Ortodontik Lepasan pada Pasien di RSGM Unjani dengan Metode Visual Analog Scale (Vas)

  • Marlin Himawati,
  • Hillda Herawati

DOI
https://doi.org/10.18196/di.6283
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 9 – 14

Abstract

Read online

Latar belakang: Rasa sakit sering terjadi selama perawatan ortodontik. Rasa sakit bukan suatu masalah yang besar, tetapi hampir 10% pasien menghindari perawatan ortodontik, karena pasien memiliki pengalaman rasa sakit. Pasien yang merasa takut akan sakit dapat langsung menghindar dari perawatan ortodontik. Tujuan: mengetahui perbedaan persepsi rasa sakit setelah aktivasi alat ortodontik lepasan pada pasien di RSGM Unjani dengan metode Visual Analog Scale (VAS). Desain penelitian: Jenis penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan post test. Subyek penelitian adalah pasien di RSGM Unjani Cimahi sebanyak 5 orang tiap kelompok perlakuan, diambil dengan cara purposive sampling. Variabel pengaruh yakni aktivasi alat labial bow, skrup ekspansi dan C Retractor. Variabel terpengaruh yakni persepsi rasa sakit. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji Kruskall Wallis dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil: menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada ketiga variabel yang diuji dengan p=0,439. Kesimpulan: tidak terdapat perbedaan persepsi rasa sakit setelah aktivasi alat ortodontik lepasan pada pasien di RSGM Unjani dengan metode Visual Analog Scale (VAS), terutama pada ketiga varibel yang diuji, yaitu labial bow, skrup ekspansi dan C retractor.

Keywords