Buletin Fisika (Aug 2021)

Analisis Kerentanan Wilayah Terhadap Gempabumi Berdasarkan Parameter Nilai Kerapuhan Batuan (B-Value) Dan Peak Ground Acceleration (PGA) Di Provinsi Bali

  • Amalia Dwi Lestari,
  • Komang Ngurah Suarbawa,
  • I Wayan Supardi,
  • I Putu Dedy Pratama

DOI
https://doi.org/10.24843/BF.2022.v23.i02.p04
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 2
pp. 97–105 – 97–105

Abstract

Read online

Abstrak - Bali merupakan daerah yang rawan akan bahaya bencana gempabumi. Hal ini disebabkan karena Bali diapit oleh dua penyebab gempabumi, yaitu zona subduksi di sebelah selatan dan adanya patahan busur belakang di sebelah utara. Salah satu upaya untuk meminimalisir kerusakan atau kerugian yang diakibatkan oleh gempabumi yaitu dengan menganalisis kerentanan suatu wilayah terhadap gempabumi. Pada penelitian ini parameter gempabumi yang dijadikan sebagai indikator bahaya yaitu tingkat kerapuhan batuan (b-value) dan percepatan tanah maksimum (PGA). Berdasarkan hasil perhitungan b-value dengan metode Maximum Likelihood diperoleh nilai tingkat kerapuhan batuan untuk wilayah Bali yaitu berkisar 0,370 sampai 1,419. Sedangkan hasil perhitungan PGA dengan menggunkan dua metode empiris, yaitu metode empiris M.V. Mickey dan metode empiris Lin Wu diketahui bahwa metode empiris M.V. Mickey lebih cocok digunakan di wilayah Bali dibandingkan metode empiris Lin Wu, yaitu dengan nilai PGA berkisar 517,32-828,58 gal. Sehingga berdasarkan hasil analisis kedua parameter gempabumi tersebut maka diperoleh wilayah Bali yang rentan terhadap gempabumi adalah sebagian barat Kabupaten Buleleng dan sebagian besar Kabupaten Jembrana. Kata Kunci: b-value, PGA, Maximum Likelihood, M.V. Mickey, Lin Wu, Bali