Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua (Apr 2023)
Kohesi dan Koherensi pada Berita Kompas.com Berjudul “Jumlah Warga Indonesia Berisiko Terjangkit Corona Capai 700.000 Orang”
Abstract
Kohesi dan koherensi berperan penting dalam suatu teks. Pesan penulis atau penutur akan tersampaikan dengan jelas apabila di dalam kalimat satu dan lainnya bersifat kohesi dan koherensi. Pembaca atau pendengar memang memiliki pendapat berbeda mengenai penafsiran suatu teks. Meski demikian, penulis atau penutur harus menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga pemahaman antar keduanya tidak bertolak belakang. Hal ini juga berlaku dengan penulisan berita. Penulisan berita harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, jelas, dan lugas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kohesi dan koherensi dalam suatu teks berita daring. Hal ini bermaksud untuk mencegah terjadinya perbedaan pemahaman antara penulis dan pembaca sehingga maksud dan tujuan dalam berita tersebut dapat tersampaikan. Sumber data penelitian ini berasal dari teks berita pada media kompas.com dengan judul “Jumlah Warga Indonesia Berisiko Terjangkit Corona Capai 700.000 Orang”. Jenis penelitian ini menggunakan analisis wacana dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur kalimat yang dapat menjadikan berita bersifat kohesi dan koherensi hampir memenuhi syarat. Aspek kohesi gramatikal pada teks tersebut berupa referensi, konjungsi, dan subtitusi. Kohesi leksikal berupa repetisi, sinonim, dan antoni. Adanya kohesi gramatikal dan leksikal turut berperan membuat wacana berita menjadi lebih koheren. Koherensi pada berita tersebut disajikan dengan sistematika yang runtut. Namun, ada juga kata dan kalimat yang peletakannya kurang sesuai.
Keywords