Depik Jurnal (Jun 2019)

Keragaman jenis ikan di Sungai Maro pada musim peralihan I

  • Sisca Elviana,
  • Modesta Ranny Maturbongs,
  • Sunarni Sunarni,
  • Chair Rani,
  • Andi Iqbal Burhanuddin

DOI
https://doi.org/10.13170/depik.8.2.12128
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 97 – 107

Abstract

Read online

Abstract. The river is one of aquatic resource that is rich in organisms, including various types of fish. Maro River has characteristics of a river that has a wide area of estuary area makes it a fishing area by local fishermen.This study aims to determine the structure of fish communities caught on the Maro River in the transition season I.This research was conducted in April - May 2018 on the Maro River in Merauke Regency.Determination of research stations was chosen based on differences in environmental conditions on the Maro River.Data analysis using ecological index: composition of fish species (P), frequency of occurrence (Fi), species diversity (H '), type uniformity (E) and dominance (D).The results obtained by the composition of fish species found as many as 18 species, of which the species most commonly found in station I were 13 species while the lowest was found in station II as many as 3 species.The highest frequency of acquisition is Kurtus gulliveri which is 100%. The highest percentage of attendance was obtained from the same species at 43%.The poverty index during the first transition season was 2,104, included in the criteria of moderate and medium community.The uniformity index of 0.455 is included in the low uniformity category, meaning that the spread of each type in the community is relatively even.The dominance index value during the first transition season is 0.221, indicating that no type dominates.the ecological index value obtained shows even distribution of fish and no one dominates.Overall the condition of the aquatic environment on the Maro River is still in a good and balanced environment. Keywords: Diversity, the first transition period of monsoon, Maro Rivers Abstrak. Sungai merupakan salah satu perairan yang kaya akan organisme didalamnya. Sungai Maro merupakan salah satu sungai yang ada di Kabupaten Merauke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas ikan yang tertangkap di Sungai Maro pada musim peralihan I. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2018 di Sungai Maro Kabupaten Merauke. Penentuan stasiun penelitian dipilih berdasarkan perbedaan kondisi lingkungan di Sungai Maro. Analisis data menggunakan indeks ekologi: komposisi jenis ikan (P), frekuensi keterdapatan (Fi), keanekargaman jenis (H’), keseragaman jenis (E) dan dominansi (D). Hasil penelitian diperoleh 13 jenis. Dari hasil penelitian, komposisi jenis ditemukan sebanyak 18, dimana jenis species yang paling banyak ditemukan pada stasiun 1 sebanyak 13 spesies sedangkan stasiun II ditemukan species paling sedikit yaitu sebanyak 3 species. Frekuensi keterdapatan yang paling tinggi yaitu species Kurtus gulliveri memiliki frekuensi keterdapatan yang paling tinggi yaitu 100%. Presentase kehadiran tertinggi diperoleh adalah jenis ikan kaca (Kurtus gulliveri) sebesar 43%. Indeks keanekargaman selama musim peralihan I sebesar 2,104, termasuk dalam kriteria sedang dan komunitas sedang. Indeks keseragaman sebesar 0,455 termasuk dalam kategori keseragaman rendah, artinya penyebaran individu setiap jenis didalam komunitasnya relatif merata. Indeks dominansi selama musim peralihan I sebesar 0,221, menunjukkan tidak ada jenis yang mendominasi. Indeks keanekaragmannya sedang, dengan indeks dominansi dan indeks keseragamannya rendah menandakan distribusi ikan yang merata dan tidak ada yang mendominasi. Secara keseluruhan kondisi lingkungan perairan pada Sungai Maro masih dalam lingkungan yang baik dan seimbang. Kata Kunci: Struktur komunitas, musim peralihan I, Sungai Maro